27 C
Padang
Selasa, November 5, 2024
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

SLB Centre Payakumbuh Bangun Gedung Utama
S

Kategori -
- Advertisement -

Pemerintah Kota Payakumbuh dapat kucuran dana  dari Kementerian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan RI, sebesar Rp1,1 Miliyar. Dana tersebut dimanfaatkan untuk pembangunan gedung utama SLB Centre Payakumbuh di Kelurahan Balai Betung, Payakumbuh Utara. Dengan dana tersedia, bangunannya belum rampung. Tapi, pemerintah pusat sudah memberi signal untuk melanjutkannya tahun depan.

Peletakan batu pertama gedung SLB Centre itu dilakukan Walikota Payakumbuh Riza Falepi, didampingi Kepala Dinas Pendidikan H.  Hasan Basri Sy, S.Pd, dan Kepala SLB Centre Payakumbuh Dewi Marza, di lokasi SLB Centre, Senin (28/9). Walikota Riza Falepi, meminta, agar  pekerjaan sekolah ini dikawal secara ketat, agar menjadi percontohan di tingkat nasional. Payakumbuh sebagai Kota Inklusif harus mampu memperlihatkan kualitas pendidikannya, selain bangunan fisik sekolahnya, ucap Riza.

Peletakan batu pertama SLB Centre ini disaksikan sejumlah pejabat di jajaran Dikdis, orang tua wali murid dan pelajar atau anak berkebutuhan khusus serta rekanan pelaksana. Pekerjaan tahap awal, dengan anggaran Rp1,1 M itu,  dijamin rampung sebelum tahun anggaran berakhir oleh H. Wendra Singa  Yunaldi. “Kita akan kebut pekerjannya dalam tiga bulan ke depan ini Pak Walikota,” sebut H. Singa  panggilan akrab rekanan senior ini.

Keterangan Kepala Dinas Pendidikan Hasan Basri, dengan dana tersedia Rp1,1 M, pekerjaan baru mampu menyelesaikan  sebagian bangunan kantor. Karena itu, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, untuk menambah dananya, pada tahun anggaran 2015. Sesuai perencanaan, gedung utama SLB Centre ini akan menelan biaya Rp4 M lebih. “Secara prinsip, pihak pemerintah pusat sudah setuju,” jelas Hasan kepada Walikota.

Bangunan utama SLB Centre yang terletak di atas lahan lebih kurang 2 hektar itu, terdiri dari  ruang kepala sekolah, ruang majelis guru, ruang belajar, ruang ketrampilan dan aula. Hasan meminta Pemko, untuk meningkatkan mutu jalan dari jalan utama menuju lokasi sekolah, lebih kurang 200 meter. “Untuk jalan tersebut, kita akan prioritaskan tahun depan” sebut Walikota.

Kepala SLB Centre Payakumbuh Dewi Marza melaporkan, SLB yang dipimpinnya, melayani Anak Berkebutuhan Khusus baik yang berada di SLB sendiri maupun yang belajar di sekolah-sekolah reguler penyelenggara pendidikan khusus. Bentuk pelayanan yang diberikan adalah dalam bentuk mengirim guru kunjung ke sekolah-sekolah inklusi tersebut sebagai guru pembimbing khusus.

Kebutuhan bahan ajar seperti buku-buku braille diproduksi di SLB Center dan kemudian disalurkan kepada ABK yang ada di sekolah inklusi. Produksi buku-buku braille dikerjakan oleh guru-guru sesuai dengan pesanan dari user yang membutuhkan.

- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img