24 C
Padang
Selasa, Desember 3, 2024
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

Satpol PP Bukittinggi Amankan Pria Terduga Gay
S

Kategori -
- Advertisement -

Bukittinggi, beritasumbar.com – Tim satuan Pol PP Kota Bukittinggi mengamankan terduga seorang pria gay sedang mencari atau menunggu tamu pelanggannya secara online di kawasan Jl. Sudirman, Minggu (25/6/2023) dini hari.

Tim mendapatkan terduga pria gay tersebut saat Operasi Pekat, dipimpin Kabid Trantibum Polisi Pamong Praja (Pol-PP) Bukittinggi, Syamsul Ridwan.

Kasat Pol PP Kota Bukittinggi, Joni Feri mengatakan, sesuai dengan visi misi wali kota, bahwa menjadikan kota Bukittinggi hebat dengan dilandasi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS SBK) sebagai kunjungan wisatawan perlu dijaga dari perbuatan maksiat.

“Kita mengamankan seorang pemuda yang berinisial AS,” ujar Joni Feri.

Satpol PP adalah salah satu SKPD yang mempunyai tugas membantu wali kota dalam hal penegakan Peraturan Daerah dan penegakan Peraturan Kepala Daerah.

Dijelaskan, salah satunya tugas dan fungsi Pol PP dalam bentuk kegiatan razia pekat, yang hampir setiap malam dilakukan dengan harapan pencegahan, preventif terhadap indikasi-indikasi terjadinya pelanggaran Perda yang lebih dikenal dengan istilah penyakit masyarakat (Pekat).

“Razia Pekat dilaksanakan selain untuk pencegahan juga dilakukan penindakan Sesuai dengan Perda No. 03 tahun 2015 tentang Trantibum,” imbuhnya.

Dalam kegiatan razia Pekat tengah dilakukan anggota, kata Joni, ada beberapa hal penyakit masyarakat yang didapatkan personil di lapangan seperti, PSK online, pasangan belum dapat menunjukan surat nikah, minuman beralkohol, tidak dapat menunjukan identitas diri, perilaku menyimpang (LGBT) dan lain lain.

“Kegiatan razia pekat kita lakukan ditempat sesuai kewenangan Satpol-PP yaitu di hotel-hotel melati yang ada di kota Bukittinggi, dan tempat-tempat hiburan cafe maupun fasilitas umum lainya yang mungkin saja terjadi penyakit masyarakat,” kata Joni.

Pelaksanaan razia Pekat bersama tim gabungan terdiri dari TNI dan Polri, dikenal dengan Tim Satuan Kerja Keamanan Ketertiban Kota (Tim SK4).

Tim SK4 juga dibantu tambah anggota dengan Unit Reaksi Cepat (URC) Satpol-PP serta unit Intelwas Satpol-PP.

“Kita berharap dukungan dan kerjasama masyarakat serta stackholder lainnya, terutama pelaku pariwisata yakni pemilik tempat hiburan untuk bersama-sama mengatasi penyakit masyarakat, dan mewujudkan kota wisata nyaman, tenteram serta terbebas dari penyakit masyarakat,” harapannya. (adil)

- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img