Akibat salah dalam pendaratan Atlet paralayang asal Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), Lismarawandi dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Dareh, Dharmasraya, Rabu (18/12)
Wakil Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Solok Selatan, Alnoferi Sangir di Pulau Punjung, Rabu, mengatakan Lismarawandi tidak mengalami luka serius hanya cedera akibat terhentak ke tanah saat terjun tetapi untuk memastikan kondisinya maka dilarikan ke RSUD setempat serta diperiksa oleh dokter kontingen yang sudah disediakan.
“Karena atlet tersebut memakai busa pembalut badan maka tidak ada yang luka dan patah tetapi tetap dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan,” jelasnya.
Koni Selatan mengaku telah melakukan upaya terbaik demi memulihkan atlit paralanag yang mengelami cidera ringan tersebut.
Sementara itu beberapa kontingen Solok Selatan sudah ada yang kalah dan gugur dalam pertandingan. Dari pertandingan yang dilaksanakan pada hari pertama cabang sepak bola Solok Selatan kalah 0-2 dari kontingen Padang.
Sedangkan dari dayung kontingen Solok Selatan juga sudah kalah dari Sijunjung serta tenis meja beregu putra juga tersingkir.
Akan tetapi ada juga cabang yang sudah dipastikan masuk final seperti senam lantai, kempo masuk delapan besar, serta binaraga kelas 60 kilogram juga sudah berada di final.
Untuk bina raga satu medali sudah bisa dipastikan karena dalam partai final hanya melombakan tiga kontingen dari kabupaten/kota. (ranahberita)