Padang Panjang,BeritaSumbar.com,– Masyarakat Sumatra Barat besok pagi Rabu 9/12 akan melaksanakan pemungutan suara sebagai salah satu bentuk partisipasi masyarakat dalam mensukseskan gelaran demokrasi lima tahunan. Ragam permasalahan diseputaran pilkada ini bisa saja muncul dan menimbulkan conflict interest di tengah masyarakat. Bahkan, tidak menutup kemungkinan akan terjadi clash atau gesekan di dalam masyarakat.
Allex Saputra selaku Ketua Pokdar Kamtibmas Kota Padang Panjang menghimbau kepada seluruh masyarakat Sumatra Barat, khususnya bagi mereka yang tinggal di wilayah hukum Polres Kota Padang Panjang untuk bisa berpartisipasi secara aktif dalam proses demokrasi lima tahunan ini.
Allex Saputra juga mengajak masyarakat, khususnya yang berada di wilayah hukum Padang Panjang untuk dapat menggunakan hak pilihnya dengan mengunjungi TPS sesuai protokol kesehatan.
Selain itu, Allex Saputra juga menyampaikan bahwa adanya anggapan yang selama ini menyatakan bahwa politik itu kotor di tengah sebagian masyarakat kita, seringkali didasarkan atas realitas perpolitikan yang selalu menampilkan wajah buram dan penuh tipu daya. Menurutnya, anggapan ini tidak serta merta (bisa) dibenarkan begitu saja, karena pada dasarnya hakekat politik yang sesungguhnya adalah melakukan ragam upaya demi membangun serta memperbaiki bangsa, bukan malahan untuk merusak, yang pada akhirnya menambah stigma negatif bagi masyarakat terhadap para politisi.
Lebih lanjut, Allex mengungkapkan bahwa jika realitas yang terjadi menunjukkan bahwa politik itu kejam, maka sesungguhnya yang kejam bukanlah hakekat politik, melainkan aktor-aktor (politisi) yang di dalamnya, bertindak kejam dan kotor, bahkan semena-mena tanpa memperhitungkan keadaan masyarakat. Praktik-praktik kotor tersebut menambah buruk citra para politisi dengan hadirnya berita-berita negatif tentang mereka (para politisi) yang hampir muncul setiap hari dan dapat diakses dengan mudah melalui berbagai media.
Karena itu, sudah saatnya Pilkada Badunsanak ini bisa terjalin berkelindan di tengah masyarakat kita dengan memaknai hakikat politik secara totalitas.
Karenanya, marilah kita menjadi bagian penting dalam mensukseskan pelaksanaan Pilkada Badunsanak pada 09 Desember mendatang, tutup Allex.
Di tempat yang berbeda, Buya H. Hamidi Labai Sati selaku tokoh agama sekaligus penasehat Pokdar Kamtibmas Kota Padang Panjang mengungkapkan bahwa partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya serta dengan penuh kesadaran mematuhi protokol kesehatan merupakan indikator capaian kedewasaan proses demokrasi yang kita jalankan.
Secara keagamaan, Islam telah mengajarkan kepada kita untuk bisa berpartisipasi dalam menentukan pilihan kepemimpinan yang terbaik. Alhamdulillah, kesadaran masyarakat dalam menentukan pilihannya merupakan apresiasi yang patut diacungi jempol. Apalagi dibarengi dengan kedewasaan sikap bahwa perbedaan pilihan dalam menentukan estafet kepemimpinan adalah hal yang lumrah dan wajar dalam proses pendewasaan demokrasi.
Bahkan, masyarakat kita yang merupakan bagian integeral dari kultur Minangkabau yang berlandaskan pada ABS-SBK diharapkan mampu menjaga sikap dan memahami hakikat perbedaan pilihan tersebut, terutama dalam mensukseskan Pilkada Badunsanak, sehingga kondisi aman dan tertib di tengah masyarakat bisa terjaga dengan baik, tegas Buya H. Hamidi.
Sementara itu, Basrizal Dt. Panghulu Basa, S.Sos selaku presidium MKAN Batipuh X Koto Padang Panjang, mengajak seluruh anak cucu kemenakan untuk bisa berpartisipasi dalam menentukan estafet kepemimpinan pada kontestasi pilkada tersebut. Mennggunakan hak pilih secara cerdas dan bertanggungjawab adalah salah satu bentuk partisipasi pemilih yang patut diapresiasi.
Di samping itu, kepada seluruh petugas atau penyelenggara pemilu, termasuk seluruh aparatur negara/sipil agar bisa menjaga profesionalitasnya dalam menjalankan tugas, jangan sampai karena kelalaian yang sedikit akan memperkeruh suasana ketentraman di tengah masyarakat, tentunya hal ini kita lakukan dalam rangka meminimalisir permasalahan agar kondisi yang aman dan tertib di tengah masyarakat bisa tetap terjaga dalam kehidupan bermasyarakat, jelas Angku Basa.
Selain itu, kepada seluruh pasangan calon, organ-organ pemenangan dan sejumlah relawan agar tetap menjaga suasana kondusif; Pilkada yang aman, nyaman, dan sejuk sehingga hal-hal yang dapat menodai demokrasi, seperti politik uang (money politic) bisa terhindarkan dalam proses demokrasi kita. Selamat menggunakan hak pilih dan pastikan kita semua bisa menjaga protokol kesehatan dan tetap menjaga keamanan dan ketertiban dalam masyarakat kita, tutup Angku Basa. (khz)
