Depok ,BeritaSumbar.com,– DPRD berperan penting dalam menciptakan demokrasi yang damai pada pemilu 2019. Demikian disampaikan Pengamat Politik dari Indonesian Public Institute (IPI) Jerry Massie saat menjadi narasumber dalam Ngobrol Pintar dan Inspiratif (Ngopi) Bareng bersama Ketua DPRD Kota Depok, Hendrik Tengke Allo, di Kantor Sekber Wartawan, Depok, Jumat (1/2/2019).
Menurut Jerry, koordinasi, pendekatan persuasif antara lembaga legislatif DPRD dengan media, masyarakat bahkan eksekutif dan yudikatif sangat penting, jika ada pelanggaran dalam pemilu.
Lantaran kata dia, tanpa sosialisasi dan koordinasi maka tidak akan menciptakan Pemilu yang berintegritas, bermartabat, kondusif dan berkualitas.
Lanjut kata Jerry, fungsinya DPRD legislasi, controlling dan budgeting atau penganggaran jadi mekanisme disamping job discription berbeda.
“Jadi fungsi pengawasan Pemilu di Bawaslu jika ada kerawanan pileg dan pilpres. DPRD hanya mengingatkan kepada publik agar dapat mensukseskan demokrasi, memilih calon jangan golput atau undiceded voters jumlah mencapai 20-25 persen, kalau menurut Charta Politika swing voters 14,6 persen dan undiceded voters 14,1 persen,” ujarnya.
Selain itu, Jerry mengatakan bahwa peranan media juga begitu penting, terutama dalam ajang pesta demokrasi atau pemilu, seperti sekarang ini. Karenanya, tak bisa dipungkiri bahwa media adalah bagian penting dalam demokrasi.
“Bahkan, media merupakan salah satu pilar demokrasi,” ucap dia. Memang jelasnya, Tupoksi DPRD seperti di atur dalam UU No 12 Tahun 2008 bahkan UUD 44 Pasal 19 ayat 1,2 dan 3.
Di ajang pilpres 2019 ini ucapnya, media menjadi salah satu faktor penting, bahkan menang dan kalah itu bisa ditentukan oleh media.(red)