28 C
Padang
Senin, Februari 10, 2025
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

Penemu Cabay KOPAY Syahrul Yondri ke Istana Wapres
P

Kategori -
- Advertisement -

Menteri Pertanian Suswono menetapkan penemu Cabe Kopay Payakumbuh, Syahrul Yondri, sebagai penerima Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN) Tahun 2013. Syahrul Yondri, Ketua Kelompk Tani Tunas Baru,  Kelurahan Kotopanjang Dalam, Kecamatan Lamposi Tigo Nagori, itu dianugerahi gelar sebagai Pelopor Ketahanan Pangan di Indonesia.

Sesuai jadwal, Syahrul Yondri akan menerima Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara dari Wakil Presiden Boediono dalam acara di Istana Wapres Jalan Merdeka Selatan Jakarta, Jum’at (29/11). Ke Jakarta nanti, Syahrul Yondri akan didampingi Kepala Kantor Ketahanan Pangan Payakumbuh Ir. Syahril.

Kepala Kantor Ketahanan Pangan Payakumbuh Syahril, menginformasikan, di Balaikota Payakumbuh, Rabu (27/11), selain Syahrul Yondri, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, juga memperoleh  Penghargaan APN untuk kategori Pembina Ketahanan Pangan. Sedangkan, untuk kategori Pelaku Pembangunan Ketahanan Pangan, diterima Kelompok Tani Amanah, Jorong Koto Gadang Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam.

Cabe Kopay dengan panjang 40 Cm, produksi Keltan Tunas Baru itu, sebuah penemuan yang diakui  Kementerian Pertanian RI, sebuah yang luar biasa. Sejumlah kelompok tani dari berbagai kota dan kabupaten di Indonesia, sudah berdatangan ke Payakumbuh, guna belajar pengolahan Cabe Kopay. Selain itu, Keltan Tunas Baru juga sudah berkali-kali diundang mengikuti pameran produksi pertanian ke sejumlah provinsi, terakhir ke Mataran,  NTB.

Dalam pameran peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) Tingkat Nasional, di Padang, Cabe Kopay menjadi daya tarik  untuk mendatangi stand Kota Payakumbuh. Pengunjung dan peserta HPS banyak belajar ke stand pameran Payakumbuh. Syahrul Yondri, tak henti-hentinya menjelaskan cara pengolahan cabe kopay kepada tamu yang datang. “Kita bangga, nama Payakumbuh semakin dikenal, dampak dari Cabe Kopay,” simpul Syahril.

- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img