Sebanyak 569 pejabat eselon IV dan sepuluh pejabat eselon III di lingkungan Pemko Payakumbuh, menjalani Feet and Proper Test (FPT) selama dua hari, di aula SMKN 2 Payakumbuh, Sabtu dan Minggu (9-10/11). Kegiatan FPT dilakukan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) kota setempat bekerjasama dengan Universitas Indonesia Jakarta. Walikota Riza Falepi didampingi, Wakil Ketua DPRD H. Sudirman Rusma, Sekdako Benni Warlis dan Asisten I Yoherman dan Asisten II Amriul, ikut memonitor jalannya kegiatan FPT, sambil mendorong peserta untuk teliti menjawab soal.
Hari pertama, Sabtu, FPT diikuti sebanyak 300 peserta. Hari kedua, Minggu, diiikuti 269 peserta, berlangsung setelah upacara peringatan Hari Pahlawan 10 November. Kegiatan FPT guna melihat kemampuan, integritas dan kompetensi pejabat bersangkutan. Pejabat eselon III yang ikut FPT, pejabat yang belum mengikuti FPT yang dilakukan BKD, awal januari lalu.
Keterangan Kepala BKD Payakumbuh Dra. Ruslayetti, M.Pd, Minggu (10/11), uji kelayakan itu dilaksanaan merupakan nilai tambah bagi pejabat. Paling tidak sudah ada gambaran terkait kemampuan dan integritasnya sehingga dalam menjalankan tugasnya dapat lebih optimal.
Hasil FPT, dikatakan, bakal membantu Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan) dan pimpinan daerah, dalam menempatkan pejabat bersangkutan pada job yang tepat, sesuai kebutuhan Pemko Payakumbuh. Penempatan pejabat yang sesuai dengan kompetensinya, akan meningkatkan kinerja setiap SKPD, sehingga membawa pengaruh kepada kesuksesan pimpinan daerah, simpul Ruslayetti.