Tim Penggerak Program Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) bersama 500-an pelajar Kota Payakumbuh, nyatakan perang dengan narkoba dan pornografi/pornoaksi. Usai menjalani seminar sehari, di aula SMKN 1 Payakumbuh, Sabtu (9/11), pengurus TP-PKK dipimpin Ketua TP-PKK Ny. Dr. Henny Riza Falepi dan 500-an pelajar SLTP/SLTA, generasi muda serta ratusan guru, menyampaikan ikrar, kebulatan tekad untuk perang terhadap narkoba serta pornografi/pornoaksi.
Gelar acara seminar dibidani TP-PKK itu, dalam rangkaian memperingati Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan 2013. Walikota Payakumbuh diwakili Sekdako Ir. H. Benni Warlis, MM dan Kadisdik H. Hasan Basri Sy, S.Pd, yang memberi sambutan dalam acara pembukaan seminar, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap TP-PKK Payakumbuh. Keterlibatan ibu-ibu TP-PKK dalam memerangi narkoba, sebuah langkah positif yang pantas dihargai dan didorong terus.
“Ibu mana yang tidak takut dan cemas, jika mengetahui putra-putrinya terlibat narkoba atau kasus asusila pornografi dan pornoaksi,” Ucap Sekdako. Tapi, ketakutan tersebut diaplikasikan ibu-ibu TP-PKK dengan aksi dan perbuatan nyata. Menyelematkan pelajar dari penyalahgunaan narkoba, pornografi dan pornoaksi, berarti sudah menyelematkan anak bangsa ini, agar punya masa depan yang cerah di masa datang, sebut Sekdako.
Ketua TP-PKK Payakumbuh Henny Riza Falepi, mengatakan, komitmen TP-PKK dengan memerangi narkoba ini, mengingat makin tingginya kasus penyalahgunaan narkoba di kota Sumatera Barat dan di tingkat nasional. Data terakhir pada Direktorat Tindak Pidana Narkoba Polda Sumbar dari 2007 hingga 2011, tercatat 1.610 kasus. Jumlah tersebut bukanlah sedikit, dan memerlukan penanganan lebih serius, agar orang tua dan seluruh elemen masyarakat lainnya, mengawasi putra-putrinya tak terjerumus dengan narkoba.
Karena itu, menurut Ny. Henny Riza Falepi, lewat sentuhan ibu-ibu TP-PKK sampai ke kelurahan, pihaknya akan melakukan sosialisasi tentang bahaya narkoba dan pornografi. Ibu-ibu rumah tangga diminta mengawasi putra-putrinya secara ketat, dengan sentuhan nilai-nilai keagamaan.
Seminar sehari itu, dilaporkan ketua panitia Zamnina, MA, melibatkan Kepala BNN Kota, Kajari, Kadis Kesehatan dan Ketua Pokja I TP-PKK Payakumbuh sebagai nara sumbernya. Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan sertifikat kepada peserta dan penarikan doorprize buat peserta.