Pemko Payakumbuh dan Polda Sumbar berduka. Kolonel Pol. (Purn) H. Abdul Aziz, 79 tahun, orang tua Kabag Perekonomian Setdako Payakumbuh, Julpiter, MM dan salah seorang perwira di Polda Sumbar, AKBP Widia, menghembuskan nafas terakhirnya, Kamis (8/10), sekitar pukul 02.00 WIB dinihari, di rumah kediamannya di Kelurahan Ibuah, Payakumbuh Barat.
Kematian almarhum cukup mengagetkan keluarga, terutama isteri dan anak-anaknya serta warga setempat dan kerabat lainnya. Pasalnya, almarhum tidak mengalami sakit, malahan sehari sebelumnya, masih mampu menyaksikan ratusan pebalap dunia yang tengah berlomba dalam iven internasional TdS 2015, stage 5 di Payakumbuh.
Keterangan isteri almarhum kepada putera-puterinya, usai shalat isya berjemaah papa (almarhum, Red), masih diketahui menonton TV hingga pukul 23.00 WIB di ruang keluarga. Namun, sekitar pukul 02.00, diketahui isterinya yang terbangun dari tidurnya, melihat almarhum sudah terkulai diatas kursi tamu.
Berita kematian mertua Kabid Kesga Dinas Kesehatan Payakumbuh, dr. Hj. Yanti, ini cepat menyebar. Ratusan pegawai dari semua SKPD berdatangan ke rumah duka. Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi, Wawako H. Suwandel Muchtar juga datang melayat. Begitu juga Kapolresta Payakumbuh AKBP Yuliani dan jajarannya, para perwira di Polda Sumbar, Asisten I Setdako Yoherman serta pimpinan SKPD, sambil menyampaikan dukanya yang mendalam.
Almarhum dimakamkan di pandam kelurahan Ibuah, Kamis siangnya. Dengan meninggalkan seorang isteri, dan enam putera-puterinya serta 12 cucu.
