Kelurahan Ompang Tanah Sirah, gabungan kelurahan-kelurahan Talawi, Balai Batuang, dan Tanjung Anau, di Kecamatan Payakumbuh Utara, paling beruntung di Payakumbuh. Di kelurahan berpenduduk sekitar 2.500 jiwa ini, berdiri megah fasilitas umum berupa 3 unit MCK (mandi, cuci, dan kakus) Plus+.
Setelah di Tanjung Anau, tahun ini lingkungan Talawi dan lingkungan Balai Batuang yang memiliki MCK Plus+. Peresmian bangunan senilai Rp412.850.000 itu, dilakukan Walikota Payakumbuh diwakili Sekdako H. Benni Warlis, MM, ditandai dengan pengguntingan pita di pintu MKC Plus+, Rabu (4/3).
Peresmian MCK Plus+ itu, dihadiri Kadis PU Marta Minanda, ST, MT, Kepala BPMP-KB, Drs. H. Harmayunis, Camat Novriwandi, M.Si, sejumlah anggota Muspida, Danramil 01, kepala kelurahan, tokoh masyarakat, empat anggota DPRD Dapil Payakumbuh Utara, masing-masing H.I. Dt. Muntiko Alam, A. Dt. Rky. Mulie, Hendri Wanto Dt. Mangkuto dan Chandra Setipon serta ratusan warga setempat. Usai peresmian MCK Plus+, Camat Novriwandi melantik pengurus RW/RT Kelurahan Ompang Tanah Srah.
Tanah lokasi pembangunan MCK Plus-plus lebih kurang 200 meter itu, merupakan hibah dari keluarga H. Darwenis. Sekdako menghargai semangat pemilik tanah yang bersedia menyerahkan tanahnya untuk kepentingan warga setempat, tanpa meminta ganti rugi. Tinggal lagi, usaha pemeliharaan bangunan, agar benar-benar bermanfaat bagi kepentingan masyarakat dan jemaah mushalla.
Letaknya yang sangat strategis, di depan kentor kelurahan, gedung pendidikan PAUD serta lingkungan pemukiman, sangat membantu warga dalam mendapatkan pelayanan sanitasi yang baik. Karena itu, peran kepala kelurahan, LPM, kelompok swadaya masyarakat (KSM) serta jemaah sangat penting, selalu berkabolarasi dalam pemeliharaan MCK Plus+ ini. “Kita sangat senang memanfaatkan bangunan mewah ini,” tegasnya.
MCK Plus+, seperti disampaikan Kadis PU Marta Minanda dan laporan Ketua KSM Al-Yaqin, Yarisman, S.Pd, dibangun dengan dana DAK SLBM/APBD, total Rp385.000.000, kemudian ditambah dengan partisipasi masyarakat total Rp3.850.000. Pemeliharaan MCK Plus diserahkan KSM kepada Badan Pengelola Sarana (BPS) Ompang Tanah Sirah. Sebanyak 59 KK penerima manfaat MCK Plus+, sepakat dikenakan iuran Rp5.000/bulan, buat dana pemeliharaan.
Menurut Kadis PU Marta Minanda, program DAK SLBM (Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat), sejak 2010 hingga 2014 di Payakumbuh, telah mampu membangun 10 unit MCK Plus+, 13 unit septic tank communal dan biodigester, serta 6 unit septic tank communal biasa (tanpa biodigester, dengan total dana DAK dan APBD, Rp6.633.767.000. Tahun ini, Dinas PU telah membuat program yang sama dan telah diajukan ke pemerintah pusat dengan dana Rp2.219.668.000.