Agam,BeritaSumbar.com-Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Agam, M. Arsyid mengharapkan nagari yang ada di daerah itu mengelola pustaka dengan baik dan melengkapi fasilitas agar masyarakat nyaman berkunjung.
“Pada umumnya nagari yang ada di Kabupaten Agam, sudah memiliki perpustakaan tetapi belum terkelola dengan baik, masih banyak yang belum memiliki ruangan atau bangunan sendiri,” ujarnya saat dikonfirmasi BeritaSumbar. Sabtu (28/7)
M. Arsyid menambahkan, 82 nagari yang ada di Agam, baru 20 perpustakaan yang memiliki ruangan atau bangunan sendiri, sedangkan lainnya masih menumpang di kantor nagari.
“Boleh menumpang di kantor nagari, tetapi harus memiliki ruangan sendiri, supaya pelayanan di kantor itu tidak terganggu,” ujarnya.
Nagari bisa memanfaatkan sebagian anggaran untuk mengelola perpustakaan seperti melengkapi fasilitas dan menambah buku koleksi, karena ini sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat.
Bahkan pustaka diyakini mampu jadi pendorong terciptanya gerakan gemar membaca sesuai yang dicanangkan Bupati Agam beberapa waktu lalu.
M. Arsyid menjelaskan, untuk saat ini Kabupaten Agam belum bisa membantu perpustakaan nagari karena nagari sudah memiliki anggaran sendiri, termasuk pustaka sekolah, beda halnya dengan taman baca.
“Untuk itu, kita sangat mengharapkan nagari memiliki pustaka yang benar-benar terkelola dengan baik, selain meningkatkan minat baca juga jadi upaya untuk mencerdaskan anak bangsa,” ulasnya.(fadil)
Beritasumbar.com
Nagari Diminta Kelola Pustaka, Untuk Tingkatkan Minat BacaN
- Advertisement -
- Advertisement -