Payakumbuh,Beritasumbar.com– Usai habisnya masa jabatan pengurus DPD PAN kota Payakumbuh 31 Desember 2015 lalu,Senin 5/9 di gelar musda untuk pemilihan kepengurusan periode 2016-2021.
Musyawarah Daerah Ke V DPD Partai Amanat Kota Payakumbuh yang berlangsung di Hotel Mangkuto Kota Payakumbuh berlangsung panas. Memanasnya situasi Musda dalam pemilihan kepengurusan baru itu disebabkan ditolaknya nama Ketua DPD PAN Kota Payakumbuh yang masuk ke tim formatur pemilihan. Walau musda memakai sitem formatur,suasana sempat memanas saat 4 nama formatur di bacakan. 4 nama itu Gusti Putra,Desven Alweri,Chandra Setipon dan Bahmir Dt Bandaro putiah.
Salah satu peserta Musda menolak masuknya nama Ketua DPD yang lama masuk dalam formatur. Bahkan peserta tersebut sempat meluapkan emosi dengan mencabik baju yang di pakai di acara musda.
Karena memanasnya situasi tersebut, Musda V DPD PAN Kota Payakumbuh itu akhirnya di skor. “Musda sempat di hentikan sementara hingga situasi kembali kondusif. Setelah situasi kondusif sidang formatur di lanjutkan kembali. Sampai acara bubar dua nama masih tersisa untuk ketua DPD PAN Kota Payakumbuh. Nama Gusti Putra dan Chandra Setipon akhirnya di bawa ke sidang DPW untuk penentuan sia nantinya yang akan memimpin PAN Kota Payakumbuh lima tahun ke depan.
Musda ke V DPD PAN Payakumbuh ini paginya di buka oleh Sekretaris DPW PAN Sumbar, Taslim Caniago.
Tak hanya Taslim, sejumlah pengurus inti DPW PAN turut hadir. Begitu juga, sejumlah ketua DPD PAN dari 19 Kota kabupaten turut hadir. Bahkan, elit politik dari berbagai parpol di Kota Payakumbuh terlihat mengikuti pembukaan Musda.
Deretan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Kota Payakumbuh juga ikut meramaikan jalannya Musda V itu. Saat pembukaan Musda, Taslim Chaniago mengatakan, saat Pilkada mendatang, PAN harus menang.
“Karena itu kita usung pasangan calon kepala daerah yang mampu memenangkan PAN di Payakumbuh ini. PAN juga sudah mengantongi beberapa nama yang akan diusung dalam Pilkada nantinya,”terang Taslim Chaniago.
Sementara, pemerhati politik Payakumbuh, Yudilfan Habib mengharapkan, Musda jangan sampai kepengurusan PAN ditempati oleh politisi kutu lompat. Karena, selama ini PAN dikenal sebagai partai kader yang bersih.
“Harus kader yang mengisi kepengurusan PAN. Apalagi Payakumbuh akan menggelar Pilkada 2017 mendatang. PAN benar-benar ditempati orang yang mengikuti kaderisasi bukan dari politisi lompatan yang terbuang atau keluar dari partai lain,”pinta Habib.