29.8 C
Padang
Jumat, Maret 29, 2024
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

Limapuluh Kota gelar Apel Besar Kebhinekaan
L

- Advertisement -

Limapuluh Kota,Beritasumbar.com-Berbagai pihak di Kabupaten Limapuluh Kota menggelar Apel Besar Kebhinekaan Cinta Damai di halaman kantor bupati setempat, Selasa (22/11). Dalam apel tersebut dilakukan penandatanganan pernyataan deklarasi bersama oleh Bupati Limapuluh Kota, Ketua DPRD, Dandim 0306/50 Kota, Kapolres Limapuluh Kota, Kajari Payakumbuh, Ketua PN Tanjung Pati, Ketua MUI, Ketua FKUB, Ketua FKPPI dan Ketua PPM.

Kegiatan itu diikuti ratusan orang dari Aparatur Sipil Negara (ASN), jajaran Kepolisian, TNI, para wali nagari, camat, tokoh agama, tokoh masyarakat, pelajar dan sejumlah organisasi masyarakat dan berbagai unsur lainnya.

Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi selaku pimpinan apel dalam sambutanya mengajak semua pihak untuk meningkatkan toleransi antar umat beragama dan antar suku serta golongan. Kebersamaan serta toleransi dan saling menghormati diharapkan akan memperkuat rasa kebinekaan sebagai dasar utama dalam menjaga keutuhan NKRI.

“Mari sama-sama kita jaga rasa persatuan dan saling menghormati serta menjaga kebhinekaan dan kerukunan di tengah masyarakat. Dengan kebersamaan dan saling menghormati, kita perkuat rasa kebhinekaan dan  jaga keutuhan NKRI,” ujar Irfendi.

Menurut Irfendi, apel ini merupakan representasi komitmen bangsa untuk selalu hidup berdampingan, saling menghormati dan menghargai serta mencintai perdamaian yang dilatarbelakangi kebhinekaan dalam kerangka NKRI. Apalagi masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat kultikultural dan memiliki latar belakang budaya yang beragam.

Lebih lanjut dipaparkan, sejak terbukanya era globalisasi yang ditandai dengan masuknya pengaruh nilai-nilai baru dalam semua sendi kehidupan masyarakat. Tak hanya dampak positif, globalisasi juga telah menimbulkan dampak negatif yang berkaitan dengan masalah sosial budaya menyangkut tabiat serta mentalitas bangsa.

“Dasar budaya Bhineka Tunggal Ika ini merupakan unsur fundamental yang dapat menjadi bingkai dasar untuk merajut kembali goyahnya jati diri budaya bangsa,” ujar Irfendi.

Selain itu, lanjut Irfendi, kepedulian berbagai elemen masyarakat dalam menjaga kebhinekaan juga sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan pembangunan Kabupaten Limapuluh Kota.

“Melalui momentum apel kebhinekaan ini mari kitra ikrarkan untuk saling bahu membahu mengemban amanat cita-cita daerah, bangsa dan Negara dengan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan yang berorientasi kepada pancasila, UUD 1945 dan bhineka tunggal ika sebagai pemersatu  dan perekat bangsa sera NKRI harga mati,” papar Irfendi.

Selain melakukan apel besar kebhinekaan cinta damai dan penandatanganan pernyataan deklarasi bersama, dua pekan sebelumnya Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi juga telah melaksanakan penandatanganan  ikrar Forum Tiga Pilar bersama Dandim 0306/50 Kota Letkol Inf. Heri Sumitro, S.Pd, Kapolres Lima Puluh Kota AKBP Bagus Suropratomo Oktobrianto, S.Ik dan Kapolres Payakumbuh AKBP Kuswoto, S.Ik yang unsur Muspida lainnya serta Wakil Ketua DPRD dalam rangkaian upacara peringatan hari pahlawan.

Selain di tingkat kabupaten, penandatanganan  ikrar Forum Tiga Pilar juga telah dilakukan di tingkat nagari dan kecamatan.           Forum tiga pilar ini merupakan salahsatu upaya peningkatan koordinasi, komunikasi dan sinergitas antara TNI, Polri dan Pemerintah Daerah dalam memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan di Kabupaten Limapuluh Kota.

Bahkan tiga pilar di daerah ini sudah melakukan berbagai aksi di tengah masyarakat. Salahsatu perannya menyikapi bencana jalan longosr di Aia Masin Nagari Sungai Naniang yang kini sudah bisa dilewati kendaraan roda empat lagi.(relhum)

- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img