Payakumbuh,Beritasumbar.com-Masyarakat Kota Payakumbuh mengeluh. Pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Payakumbuh mengalami macet. Warga Kelurahan Koto Kociak Tapak Rajo, Kecamatan Payakumbuh Utara, Eko (32), mengeluhkan air bersih yang seharusnya mereka dapatkan dari PDAM tidak kunjung mengalir semenjak Sabtu (20/8/2016) pukul 05.00wib dini hari.
“Semenjak subuh tidak ada setetes airpun dari kran rumah, kata orang PDAM air mati dari pukul 20.00 wib sampai pukul 05.00wib dini hari, namun sudah hampir siang tidak kunjung hidup,” kata Eko kepada Beritasumbar.com, Sabtu (20/8/2016) siang.
Begitu juga yang dialami warga Kelurahan Koto Tangah, Kecamatan Payakumbuh Barat, Warga tidak mendapatkan pasokan air bersih dari tadi malam.
Akibat kondisi itu, di dua kecamatan tersebut sebagian warga terpaksa meminta dan mengangkut air tetangga yang masih menggunakan sumur lama.
“Kami meminta air bersih ketetangga guna untuk mandi dan memasak air minum,” kata citra.
Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Kota Payakumbuh, Wandi Syamsir, menanggapi persoalan tersebut. Ia mengatakan, Seharusnya PDAM telah bergerak untuk menambah kapasitas debit air untuk masyarakat Kota Payakumbuh. Hal ini disebabkan pertumbuhan dan perkembangan kota sangat pesat.
“Dari data yang masuk ke LPKSM dan Payakumbuh Consumer Crisis (PCC) tentang keluhan masyarakat yang di himpun PDAM menduduki peringkat ke 3 setelah leasing dan perbankan,” ungkap Wandi.
Wandi berharap percepatan penambahan kapasitas harus disegerakan, mengingat PDAM merupakan pelayanan jasa terhadap masyarakat.
“Seharusnya PDAM memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat konsumen,” demikian Wandi.
