Bila tidak ada aral melintang KNPI Sumbar akan melaksanakan Musyawarah Provinsi (Musprov) yang ke-13 pada akhir Oktober 2014 ini. Dan Kabupaten Pasaman telah ditetapkan menjadi tuan rumah dalam kesepakatan bersama para anggota KNPI Sumbar. Sementara Kota Padang akan di jadikan tempat puncak debat para kadidat yang akan menjadi ketua KNPI Sumbar kedepan.
Dalam musprov tersebut akan mengimplementasikan Undang-Undang no 40 tahun 2009, bahwa persyaratan menjadi ketua KNPI berusia 16 sampai 30 tahun dan diyakini Sumbar akan menjadi provinsi pertama di Indonesia yang menerapkan Undang-Undang tersebut dengan PP no 41.
Menurut stering comite Syamsurizal, dalam agenda menjelang Musprov akan ada beberapa tahapan, diantaranya untuk pendaftaran kadidat akan dimulai pada tanggal 7 sampai 13 Oktober di sekretariat DPD KNPI Sumbar komplek GOR H.Agus Salim.
“Para kadidat bisa saja dari OKP dan DPD KNPI, yang jelas usia nya berkisar 16 sampai 30 tahun yang nantinya juga akan dilakukan persyaratan tes urin untuk memastikan para kadidat tidak ada terlibat narkoba, serta sehat jasmani dan rohani,”ungkapnya.
Syamsurizal juga mengatakan musprov yang akan di buka oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan juga dihadiri pihak dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, nantinya akan diadakan tiga kali debat kadidat yang mana akan dilaksanakan di beberapa tempat seperti Kota Sawahlunto, dan Kota Pariaman serta puncaknya akan digelar di Kota Padang.
“Disamping itu kita juga akan melaksanakan silaturahmi legislator yang akan dihadiri ketua DPD RI Irman Gusman, sekaligus untuk menghangatkan musprov, dalam pemilihan yang akan dilaksankan di Pasaman nantinya,” jelas Syamsurizal yang didampingi oleh ketua KNPI Sumbar Adib Alfikri.
Sementara Ketua DPD KNPI Pasaman Teddy Marta mengatakan dengan ditetapkannya Pasaman sebagai tuan rumah musprov sangat menyambut dan berbangga hati, dan diharapkannya dengan Pasaman menjadi tuan rumah musprov KNPI Sumbar kali ini geliat pemuda bisa sampai kedaerah-daerah tidak hanya di Kota Padang ibu kota provinsi Sumatera Barat saja.
”Kita berharap Pasaman akan dapat menjadi tonggak pondasi lahirnya pemuda yang akan menjadi pemimpi di semua level masa mendatang dan untuk itu kami akan bekerja keras dalam menyukseskan musprov kali ini,’’ katanya.
Dikatakan juga selain itu dengan menjadi tuan rumah kami ( Kabupaten Pasaman ) ingin memperlihatkan bahwa Kabupaten ujung utara Sumbar kepada seluruh pemuda yang berkumpul di Lubuk Sikaping nanti, yang dulunya merupakan dua termiskin di Sumatera Barat namun sekarang telah berubah, baik dari segi pasilitas umum dan pasilitas lainnya sudah ada di daerah kami, dan sekaligus menghapus image sebagai daerah tertinggal dengan pembangunan yang dilaksanakan dalam waktu tiga sampai empat tahun ini,” jelasnya kemarin di Gedung DPD KNPI Sumbar.
Sedangkan Ketua DPD KNPI Kota Padang Andre Algamar menyampaikan bahwa Padang mendukung kesiapan Pasaman untuk menjadi tuan rumah musprov.” Kami tidak menolak menjadi tuan rumah tapi melihat dinamika kami harus arif dan bijaksana mendukung Pasaman menjadi tuan rumah. Tapi kami juga mengajukan diri sebagai puncak debat kadidat karena Padang tidak ingin lepas momen begitu saja,” ungkapnya. (humas sumbar)