25 C
Padang
Sabtu, Juli 27, 2024
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

Ketua DPR RI Prihatin Dengan Maraknya Narkoba Dan Adu Domba Antar Agama
K

Kategori -
- Advertisement -

Banjar Negara, BeritaSumbar.co m, -Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menyatakan kegalauannya terhadap beberapa permasalahan yang terjadi akhir-akhir ini. Bamsoet galau melihat maraknya upaya adu domba antar umat beragama dan peredaran Narkoba.
“Terus terang saya galau melihat beberapa kekalahan bangsa ini, pertama, mengenai masalah adu domba antar umat beragama.” Kata Bamsoet dalam acara Reses Ketua DPR RI di Banjarnegara, Rabu (28/2).
Bamsoet menilai tahun politik saat ini memacu banyak pihak yang tidak senang dengan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) mencoba mengobok-obok kerukunan umat beragama yang telah ada. Salah satu cara yang digunakan dengan melakukan pengrusakan rumah ibadah dan melakukan penyerangan kepada tokoh agama.
“Negara tidak boleh diam terhadap semua upaya yang berusaha memecah belah keutuhan NKRI dan mengadu domba antar umat beragama Negara harus hadir untuk menjaga dan melindungi seluruh warga negara Indonesia,” kata Bamsoet.
Ketua Komisi III DPR RI ini menyoroti pula kian masifnya peredaran Narkoba di Indonesia. Terlebih berdasarkan informasi intelejen Cina yang diberikan kepada BNN, ada sekitar 5 ton sabu masakan Rp 10 triliun menuju indonesia. Tangkapan pertama 1 ton di Batam. Tangkapan kedua 1,6 ton di Batam dan ketiga sekitar 3 ton juga diperairan yang sama, Batam Kepri.
Bamsoet mengingatkan, masih berdasarkan informasi intelejen yang diperoleh dari Kepala BNN, Masih ada sekitar 600 ton bahan baku sabu berkualitas tinggi Rp 1.200 triliun atau hampir setengah dari total ABPN siap masuk indonesia.
“Pantauan terakhir ada disekitar keluar Timor Leste yang kemudian hilang dari pantauan satelit TNI, Polri, BNN dan Bea Cukai harus tetap waspada,” tandas Bamsoet.
Pada bagian lain, Bamsoet menyampaikan dukungan pada perkembangan ekonomi kreatif yang disampaikan oleh Wakil Bupati Kabupaten Banjarnegara Syamsuddin di tempat yang sama. Bamsoet meyakini kreatifitas bangsa Indonesia sangat luar biasa. Kekuatan ini harus dimanfaatkan menjadi ekonomi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Saya mendukung berbagai usaha warga dalam mem pusat ekonomi kreatif berbasis bidang pariwisata dan berbagai kegiatan kreatifitas lainnya. Seperti, penyajian tarian khas daerah, penjualan souvenir yang unik, maupun pertunjukan kesenian dan budaya lainnya,” kata Bamsoet.
Bamsoet menilai wilayah Banjarnegara sangat cocok untuk dijadikan lokasi tujuan wisata utama. Terlebih, saat ini ada banyak potensi wisata yang bisa terus dikembangkan. Semisal, Kawasan Candi Dieng, Kawah Sikidang, Candi Bima, Museum Dieng Kailasa, Candi Gatotkaca, atau Bukit Sikunir.
Selain mengembangkan berbagai objek wisata yang sudah terkenal, Bamsoet juga mendorong masyarakat berkreatifitas mencari potensi wisata lainnya yang bisa dikembangkan. Masyarakat adat tentunya lebih tahu keadaan lokasi dan potensi daerahnya.
“Dengan meningkatkan kreatifitas, semua hal bisa dikembangkan agar akan ada yang pada akhirnya bisa mensejahterakan warga sekitar Kita bisa buat berbagai Desa Wisata yang menampilkan kearifan lokal, pertunjukan seni dan budaya, maupun keunikan lainnya,” jelas Bamsoet.
Secara khusus Bamsoet juga harus pemerintah untuk ikut mengembangkan berbagai sumber daya yang ada di Banjarnegara.
“DPR akan mendorong pemerintah pusat untuk membantu dalam pengembangan infrastruktur, seperti perbaikan dan pembuatan jalan, maupun dengan memberi fasilitas lainnya. Presiden Jokowi juga telah membuat Badan Ekonomi Kreatif. Saya siap menjadi jembatan bagi masyarakat maupun masyarakat kreatif di Banjarnegara agar bisa terhubung dengan Badan Ekonomi Kreatif, “ucap Bamsoet. (imo)
Sumber Berita: http://wartaandalas.com

- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img