26 C
Padang
Sabtu, Mei 18, 2024
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

Ketika Lahan Penelitian Bunga Matahari Jadi Lokasi Wisata swafoto
K

Kategori -
- Advertisement -

Penulis: Obel SP.MP
Dosen Prodi Agroteknologi Fak Pertanian Unand

Padang,BeritaSumbar.com,- Kemajuan teknologi menjadi sebuah alat yang mampu mengubah tatanan suatu peradapan. Sebut saja untuk saat sekarang ini, kemajuan teknologi berbasis internet terkhususnya bermedia social dapat dengan cepat memberikan informasi persekian detiknya dari ujung ke ujung dunia lainnya. disamping itu, juga mengubah prilaku masyarakat yang biasanya diam sekarng lebih aktif dalam berselancar didunia maya. Sebut saja melalui whatsapp, isntragam, tiktok dan aplikasi serupa lainnya. Pada setiap aplikasi yang dipakai berlomba-lomba untuk menambah followers ataupun like dari setiap postingan. Sikaf yang cendrung menginginkan pengakuan dari orang lain mulai terbentuk dengan mempost suatu kegiatan ataupun rutinitas lainnya dalam bentuk video atau foto pada akun masing-masing.

Tetapi siapa yang bisa menyangka, kecendrungan seperti itu membawa suatu kesan yang positif. Sebut saja perihal tahunya orang-orang terhadap sesuatu yang baru atau yang lebih dikenal dengan istilah “lagi viral” . Sama halnya dengan lahan penelitian bunga matahari yang terletak dilahan berpasir yang tidak terlalu luas di Batu Kalang, Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan, baru-baru ini. Padahal bunga matahari tersebut merupakan rangkaian sebuah penelitian namun sempat menjadi tempat yang dikunjungi oleh masyarakat baik sekedar melepas rasa penasaran ataupun untuk berfoto-foto ria.

Keberadaan tanaman bunga matahari disana pada awalnya menjadi sebuah pertanyaan yang membingungkan dari masyarakt yang lewat. Memang pada dasarnya belum ada seorangpun yang pernah membudidayakan bunga matahari disana. Jika pun ada itu hanya sebatas tanaman hias yang tumbuh beberapa batang dipekarangan rumah. Setelah bunga matahari mulai mengeluarkan kuncupnya dan mekar, barulah masyarakat tertegun dan menjadi tertarik untuk singgah.

Menurut penuturan penjaga lahan yang sekaligus yang mempunyai lahan penelitian bahwa setiap hari itu pasti ada yang singgah untuk mengambil foto dan berselfie ria ditaman bunga matahari tersebut. Lahan tersebut akan semakin nampak indah dan menawan ketika semua kuncup bunga sudah mekar semua. Apalagi lahan bunga matahari ini terletak pas dipinggir jalan yang dekat dengan pantai dan objek wisata lainnya.

Tingginya rasa penasaran dan prilaku masyarakat saat ini, apalagi dengan adanya kelancaran bertukar informasi dapat menjadi suatu peluang yang cukup bagus dalam pengembangan bunga matahari. Selain memiliki manfaat yang lain, setidaknya dapat menghidupkan kembali lahan-lahan yang selama ini tidak dipakai untuk digunakan sebagai lahan budidaya matahari sekaligus sebagai ikon wisata baru. Tentunya dengan adanya inovasi sperti ini dapat menjadi suatu langkah dalam mensejahterakan masyarkat sekitar.

- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img