Limapuluh Kota,BeritaSumbar.com-Keindahan alam limapuluh Kota mendapat apresiasi dari duo jendral di mengkopolhutkam yang berkunjung kedaerah ini beberapa waktu yang lalu.
Disela kunjungan kerjanya ke Kabupaten Limapuluh Kota, I Nyoman Nesa, SA Menko Polhukam Bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman, beserta Irjen Pol Drs. M Ghufron M.M M.SI, SA Menko Polhukam Bidang ideologi dan konstitusi, menyempatkan diri menikmati objek wisata yang ada di Kabupaten ini.
Objek wisata yang dikunjungi, yakni objek wisata Lembah Harau, Padang Mengatas, serta fly over kelok Sembilan. Dalam kesempatannya, Dua Jendral yang ikut didampingi Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi ini mengakui keindahan alam yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota sangat mempesona.
“Wisata alam Limapuluh Kota memiliki Keindahan Luar Biasa, ” ujar I Nyoman ketika melihat keindahan alam yang ada di BPTU Padang Mengatas, kemarin.
Menurutnya, sebelum melakukan kunjungan ke Kabupaten Limapuluh Kota, dirinya telah mencari informasi lokasi mana yang wajib dikunjungi di Kabupaten ini.
“Ternyata benar wisata alamnya sungguh indah. Masing-masing objek wisata disini mampu membuat saya terpesona dan terkesan. Mulai dari pemandangannya hingga keunikan disetiap objek wisatanya,”tambahnya.
Senada juga diungkapkan Irjen Pol Ghufron, dirinya sangat takjub dengan keindahan alam Limapuluh Kota khususnya objek wisata Lembah Harau dan Fly Over Kelok Sembilan. “Anda akan menyesal apabila melewatkan momentum berwisata di wilayah ini,” ujarnya.
Kesempatan itu, Irjen Pol Ghufron juga menyampaikan masukan dan saran kepada Pemkab Limapuluh Kota untuk terus mengembangkan destinasi wisata ini, sehingga nantinya Limapuluh Kota menjadi tujuan wisata pertama.
“Jika wisata ini terus dikelola, saya yakin Sumbar, khusunya Limapuluh Kota akan lebih dinikmati wiasatawan. Karena, keindahan alamnya tak kalah mempesona dengan Bali, “ungkapnya.
Menurutnya, salah satu yang wajib dimiliki disetiap objek wisata adalah, dimana adanya sebuah lokasi foto yang akan menimbulkan kesan dan kenangan bagi wisatawan, salah satunya sebuah nama objek wisata di dilokasi wisata.
“Dengan adanya ini, akan menimbulkan sebuah kesan, bahwa, mereka pernah mendatangani wisata yang indah ini, “pungkasnya.
Sementara itu, bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi mengatakan saat ini serius melakukan pengembangan pariwisata di kabupatennya, termasuk pengembangan wisata berkelanjutan.
Menurutnya ada berapa aspek yang menjadi fokusnya kedepan, diantaranya, mendorong kesadaran masyarakat untuk kelestarian lingkungan. peningkatan kapasitas masyarakat, dan juga peningkatan aspek ekonomi untuk masyarakat.(rel)
