Lima Puluh Kota,-BeritaSumbar.com-beranilah berbuat,jika ingin masyarakat sejahtera dan betul betul hidup dengan baik,damai dan nyaman.
Jangan takut kita bekerja sesuai aturan, kalau ingin kita maju, mau kita sukses, mau kita berhasil maka ikuti aturan sesuai Undang-undang yang sudah dibuat, jangan bergerak diluar aturan, kata Bupati Lima Puluh Kota Irfendi Arbi pada Penilaian Lomba Nagari/ Evaluasi Perkembangan Nagari tingkat Kabupaten di Kantor Wali Nagari Bukik Limbuku Kecamatan Harau, Senin(24/7).
Kalau ada kelemahan atau masalah di nagari diskusikanlah musyawarahkan, apa yang akan dibikin dan kerjakan dapat terlaksana dengan baik. Seperti di kecamatan sudah ada klinik keuagan nagari, semua permasalahan yang ada dinagari dapat di bicarakan, kata Irfendi Arbi.
Masyarakat kita harus kreatif motivasi dan punnya daya cipta, selain meningkatkan potensi nagari sebagai nilai jual dan potensi pembangunan dan dapat income nagari, kata Irfendi Arbi.
Sementara itu Camat Harau Deki Yusman,S.STP dalam sambutannya mengatakan, dipilihnya Nagari Bukik Limbuku mewakili nagari-nagari lain, Nagari Bukik Limbuku sudah menjalankan 3 (tiga) hal, pertama nagari telah menjalankan 3 pilar kebangsaan yang beberapa waktu lalu dicanangkan di Provinsi Sumbar, Nagari Bukik Limbuku sudah lebih awal memcetuskan.
Partisipasi masyarakat nagari sangat tinggi dalam pembangunan, dengan adanya jorong siaga dengan mengfasilitasi mobil ambulance untuk masyarakat yang membutuhkan, bila sewaktu-waktu butuh dalam bidang kesehatan, kata Deki Yusman.
Dan Nagari Bukik Limbuku sebagai percontohan keluarga sakinah, dan menciptakan nagari pertanian dengan membuat embung, secara nasional baru dicanangkan Presiden RI Joko Widodo, lanjut Deki Yusman.
Nagari Bukik Limbuku sebagai nagari Literasi (Suluah/Cahaya) dengan adanya tempat baca, dengan berebagai buku dalam menunjang pengetahuan dan minat baca masyarakat nagari dalam waktu dekat kan telah di masukan sebagai percontohan di tingkat nasional, kata Deki Yusman.
