29 C
Padang
Jumat, Maret 29, 2024
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

Festival Matrilinial Sumatera Barat 2022 Sukses Digelar
F

Kategori -
- Advertisement -

Sijunjung, BeritaSumbar.com,- Festival Matrilineal Sumatera Barat tahun 2022 ini berlangsung sejak tanggal 23 Juli lalu, pada acara pentas seni diikuti sebanyak 13 Sanggar Seni di Sumbar, Sumsel dan Bengkulu, kata Hariadi S.S,M.A salah seorang panitia pelaksana, di Koto Ranah Sijunjung, Sabtu malam kemaren.

Adapun rangkaian kegiatannya, pertama Bakauah Adat, pemutaran film, pameran budaya dan terakhir pertunjukan seni. Wilayah kerja BPNB Sumatera Barat yang meliputi provinsi Bengkulu dan Sumatera Selatan, kegiatan ini juga diikuti utusan seni Bengkulu dan Sumsel.

Pada acara pentas seni ini diikuti 13 grup seni.pertama Rani Jambak Sumatera Barat,Parewa Limo Suku, Kurangi Padang, Kabaloka Padang Panjang Sanggar Seni Pusako Panai Sijunjung, Sanggar Seni Batang Kuantan Durian Gadang,Komunitas Seni Budaya Ranah Sijunjung, PDR Comuniti Padang Ranah, Group Kesenian Ba Ombai Rumpun Melayu Koto Padang Laweh, Sanggar Sekapur Sirih Jambu Lipo,Sanggar Gadai Putri Selagan Muko-Muko Bengkulu, Sanggar Meribang Tanjung Enim Sumsel, Sanggar Seni Aguang Padang Panjang dan Sukun Ulak Karang Padang,jelas Hariadi.

Kemudian kita memberi apresiasi kepada masyarakat Sijunjung khususnya dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan beserta Pemerintah Kabupaten Sijunjung yang telah memberikan dukungan sepenuhnya atas kerjasama dari seluruh rangkaian kegiatan festival matrilineal di Ranah Lansek Manih ini, Kegiatan ini telah berlangsung sejak 23 Juli sampai 30 Juli.

kata Hariadi Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat Undri SS MSI kegiatan festival matrilineal bermaksud untuk mendorong perkembangan dan pengetahuan sistem matrilineal serta dapat menciptakan ruang bersama bagi pelaku pengamat dan masyarakat luas untuk melihat akar tradisional. Tradisi tetap menjadi sumber penting bagi proses perkembangan dan pengetahuan sistem material.

Terbentuknya forum berskala internasional yang dapat merefleksikan dan mendorong pengetahuan tentang sistem matrilineal tersebut terciptanya event seni pertunjukan internasional dan seminar yang bisa menciptakan peluang bersama bagi pelaku pengamat, masyarakat luas. Mendorong Perkampungan Adat di Nagari Sijunjung yakni Koto Ranah dan Tanah Bato guna diusulkan sebagai warisan budaya UNESCO.kata Undri.( Alim)

- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img