Agam, BeritaSumbar.com– PT ALKO Sumatra Internasional kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan petani kopi melalui program pertanian berkelanjutan. Pada bulan September 2024, PT ALKO Sumatra Internasional menyerahkan bantuan pupuk kompos organik kepada Kelompok Tani Kopi Arabika Minang Lasi sebagai upaya meningkatkan produktivitas dan kualitas kopi yang dihasilkan petani di wilayah Lasi.
Penyerahan pupuk kompos ini merupakan bagian dari inisiatif besar PT ALKO Sumatra Internasional untuk mendukung pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dengan menggunakan pupuk kompos organik, petani kopi Minang Lasi dapat menjaga kesuburan tanah dan meningkatkan kualitas hasil panen, sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem lokal. Langkah ini diharapkan dapat mendorong produktivitas tanpa mengorbankan keberlanjutan lingkungan.
Ketua Kelompok Tani Kopi Arabika Minang Lasi menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian PT ALKO Sumatra Internasional terhadap kesejahteraan petani kopi di wilayahnya. “Dukungan dari PT ALKO Sumatra Internasional sangat berarti bagi kami. Pupuk kompos organik ini akan membantu kami meningkatkan hasil kopi dengan cara yang lebih ramah lingkungan. Kami sangat berharap kolaborasi ini terus berlanjut untuk masa depan pertanian yang lebih baik,” ujarnya.
Sebelumnya, petani kopi Arabika Minang Lasi juga telah mulai menerapkan teknologi blockchain melalui platform **Dimitra**, berkat dukungan dari PT ALKO Sumatra Internasional. Teknologi ini memungkinkan setiap proses dalam budidaya kopi, mulai dari penanaman hingga pascapanen, dicatat secara digital. Dengan adanya **blockchain traceability**, semua data terkait dengan praktik pertanian, penggunaan pupuk, dan sertifikasi dapat dilacak secara transparan, memberikan jaminan mutu dan keberlanjutan bagi konsumen.
Penyerahan pupuk kompos organik kali ini juga menandai integrasi Kelompok Tani Kopi Arabika Minang Lasi ke dalam ekosistem **Blockchain Traceability** yang dikembangkan oleh PT ALKO Sumatra Internasional. Melalui teknologi ini, seluruh proses produksi kopi mulai dari penanaman hingga pengolahan dapat ditelusuri dengan lebih detail, memberikan kepastian bagi pembeli bahwa kopi Minang Lasi diproduksi secara berkelanjutan dan bebas dari praktik yang merusak lingkungan.
Sistem **Blockchain Traceability** memungkinkan kopi Arabika Minang Lasi memiliki keunggulan kompetitif di pasar internasional, dengan jejak digital yang transparan dan dapat diverifikasi. Setiap biji kopi yang dihasilkan oleh petani memiliki catatan digital yang mencakup informasi lengkap, mulai dari metode budidaya, asal usul kopi, hingga sertifikasi keberlanjutan. Hal ini memberikan nilai tambah bagi kopi Arabika Minang Lasi, terutama di pasar global yang semakin peduli terhadap isu keberlanjutan dan transparansi rantai pasok.
Inisiatif ini tidak hanya membawa manfaat ekonomi bagi petani kopi Arabika Minang Lasi, tetapi juga membuka peluang bagi mereka untuk memperluas jaringan perdagangan di tingkat internasional. Konsumen global yang peduli terhadap kualitas dan keberlanjutan produk akan lebih mudah mengakses kopi Minang Lasi yang terjamin keaslian dan keberlanjutannya. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing kopi Minang Lasi di pasar global, terutama di negara-negara yang menerapkan standar tinggi terhadap produk ramah lingkungan.
Selain itu, program ini juga menjadi bagian dari pendidikan dan pemberdayaan petani terkait pentingnya pertanian berkelanjutan. Penggunaan pupuk organik dan integrasi dengan teknologi blockchain menjadi langkah strategis untuk memastikan produksi kopi Arabika Minang Lasi selaras dengan prinsip-prinsip pertanian yang ramah lingkungan dan bertanggung jawab.
Dengan adanya dukungan penuh dari PT ALKO Sumatra Internasional, petani kopi Arabika Minang Lasi kini berada di garis depan inovasi pertanian berkelanjutan di Sumatera. Kerjasama ini diharapkan dapat terus mendorong terciptanya ekosistem pertanian yang lebih transparan, efisien, dan berkelanjutan, serta memperkuat posisi kopi Minang Lasi di pasar internasional.