32 C
Padang
Jumat, Mei 17, 2024
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

Bukittinggi Nomor 2 Tertinggi Vaksinasi Covid-19 di Sumbar
B

Kategori -
- Advertisement -

Bukittinggi, beritasumbar.com – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (8/9/2021), merilis Kota Bukittinggi berada pada posisi kedua tertinggi pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Kota Bukittinggi mencapai target vaksin sebesar 41,4 persen di posisi kedua setelah Kota Padang Panjang 48,1 persen.

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, Kamis (9/9/2021), menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas partisipasi aktif masyarakat Bukittinggi yang telah melakukan vaksinasi.

Meski demikian, Wako Erman mengaku belum puas dengan capaian tersebut.

Ia berharap, masyarakat yang belum di vaksinasi, agar segera mendatangi tempat yang telah difasilitasi, supaya tercapai target 75 persen masyarakat sudah divaksin.

“Setelah 75 persen atau mayoritas masyarakat Bukittinggi divaksinasi maka dengan sendirinya akan terbentuk “herd immunity” atau kekebalan kelompok terhadap Covid-19 ini, sehingga kita semua dapat beraktifitas kembali seperti biasa,” ujarnya.

Erman menerangkan, “herd immunity” atau kekebalan kelompok merupakan perlindungan secara tidak langsung dari suatu penyakit menular, yang terwujud ketika sebuah populasi memiliki kekebalan, salah satunya melalui vaksinasi.

“Tanpa vaksinasi massal yang merata, diyakini akan sangat sulit mewujudkan kekebalan kelompok terhadap serangan Covid-19,” ucapnya.

Erman menyampaikan, angka vaksinasi untuk tenaga nakes telah mencapai 114 persen. Untuk petugas pelayanan publik telah mencapai 121 persen.

“Untuk masyarakat umum progress masih berat, yaitu 22 persen dan kelompok lansia baru 11 persen,” katanya.

Di rilis data Pemprov Sumbar secara umum, propinsi Sumbar baru mencapai 17,56 persen.

Berdasarkan data terkini vaksinasi Covid-19 Sumbar per 7 September 2021, total vaksinasi dosis pertama di Sumbar mencapai 17,56 persen. Atau sekitar 777.780 dari total sasaran vaksinasi 4.408.509 sasaran. Sedangkan untuk vaksinasi kedua, mencapai 9,80 persen. (adil)

- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img