Agam,Beritasumbar.com, — Terbilang sukses mengelola cafe Kapatoman, berkonsepkan wisata kuliner di Ngarai Sianok, membuat sosok bidan cantik lulusan Akademi Kebidanan, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (2011) dan Diploma 4 Bidan Pendidik STIKes Fort de Kock, Bukittinggi (2013), kepincut mengembangkan bisnis kreatif dan pariwisata di kabupaten Agam.
Yuk Ikuti Polling :siapa-calon-wakil-anda-di-dprd-provinsi-sumatera-barat-dari-dapil-3-pada-pemilu-2019-nanti/
Siti Aisyah namanya. Meski berlatar belakang pendidikan kesehatan, namun kemampuannya dibidang industri perdagangan dan pariwisata tak bisa dianggap remeh. Sebab, wanita kelahiran Jorong Jambak, Nagari Sianok Anam Suku, Kecamatan IV Koto , Kabupaten Agam tersebut sering mengikuti pelatihan dibidang kewirausahaan dari dinas perindustrian dan perdagangan kabupaten Agam dan dinas perindustrian dan perdagangan provinsi Sumatera Barat.
Selain mendapatkan materi pelatihan, Siti Aisyah juga pernah mengikuti berbagai lomba, diantaranya lomba Wirausaha Muda Pemula (WMP) tingkat provinsi tahun 2015. Masa itu Siti Aisyah mendaptkan juara 3 tingkat provinsi, yang diadakan oleh dinas Pemuda dan Olah Raga Sumatera Barat. Dan, lomba gugus kendali mutu se-kabupaten Agam juga pernah diikuti, juga dipercaya juara 3, yang diadakan oleh Dinas Perindag, kabupaten Agam.
Istri dari Medhi Brama Putra itu mengungkapkan pada beritasumbar, “meski saya berlatar belakang pendidikan Kebidanan, saya memiliki kemampuan dibidang Kewirausahaan dan Kepariwisataan. Melihat potensi di kabupaten Agam, saya berniat untuk membantu warga mencarikan solusi terkait pengembangan usaha dan wisata,” ungkapnya.
Berbekal dari pengalaman, Siti Aisyah kelahiran tahun 1989 itu termotivasi untuk berkompetisi pada pemilihan legislatif tahun 2019. “Saya ingin membangun daerah ini supaya lebih maju dengan memperjuangkan anggaran-anggaran di APBD untuk kemajuan dan kesejahteraan pelaku usaha, dibidang industri kreatif,” katanya.
“Hal itu hanya bisa saya wujudkan, apa bila saya masuk dalam sistim, menjadi bagian dari anggota DPRD kabupaten Agam. Sebab, tanpa memiliki sebuah instrumen yang kuat seperti menjadi anggota DPRD, tentu sulit bagi saya mewujudkannya ,” tambah ibu 2 anak, yang juga pemilik usaha konveksi kasur bayi bernama lovebaby dipasarkan secara online tersebut.
Yuk Ikuti Polling : siapa-calon-dpr-ri-sumbar-2-pilihan-anda/
“Insyaallah bang. Saya akan ikut berkompetisi, maju sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dapil Agam 5. Semoga ini jalan yang direstui, agar saya bisa berbuat dan mewujudkan kabupaten Agam menjadi destinasi industri wisata kreatif,” tutupnya.(*)
Beritasumbar.com
Bidan Siti Aisyah, Kepincut Memajukan Pariwisata Kreatif di AgamB
- Advertisement -
- Advertisement -