31 C
Padang
Jumat, Maret 29, 2024
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

Asman Abnur Sebaiknya Mundur Sebagai Ketua Umum DPP IKA Unand
A

Kategori -
- Advertisement -

Oleh Reido Deskumar
(Alumni Fakultas Teknik Universitas Andalas)

Atmosfer Pilgub Sumbar semakin “angek”. Terlebih soal dukung mendukung yang diberikan kepada kandidat. Begitu pula terhadap dukungan Alumni Unand ke Buya Mahyeldi yang juga merupakan alumni Fakulas Pertanian Unand. Ada saja yang mempermasalahkan. Tidak etis dan tidak eloklah kampus dan alumni dijadikan sebagai ladang permainan politik. Namanya alumni ya sangat wajar mendukung dan memperjuangkan alumni satu alamater. Bahkan sekalipun dalam perjuangan politik. Sebaliknya yang tidak wajar itu alumni yang tidak mendukung alumninya sendiri, malah mendukung alumni kampus lain.

DPP IKA Unand memang sudah mengeluarkan maklumat DPP IKA Unand No.011/DPP-IKA/XI/2020 pada tanggal 17 November 2020 tentang Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2020. Dalam hal ini IKA Unand memberikan tempat bagi alumni Unand berkontribusi pada Pilkada. Walaupun masih terdapat penolakan dari berbagai alumni lintas angkatan terkait maklumat yang dikeluarkan. Seharusnya DPP IKA Unand dengan tegas mengambil sikap proaktif mendukung secara penuh satu-satunya alumni Unand yang ikut serta sebagai Calon Gubernur Sumbar yaitu Mahyeldi Ansharullah.

Selain itu yang menjadi perhatian serius adalah posisi Ketua Umum DPP IKA Unand yang saat ini dijabat oleh Asman Abnur. Diwaktu bersamaan Asman Abnur aktif di partai politik dengan jabatan Wakil Ketua Umum. Dan partainya tersebut juga mengusung salah satu calon kepala daerah di Sumbar.

Dengan aktivitas politiknya kurang tepat jika jabatan Ketua Umum DPP IKA Unand masih dipertahankan. Agar marwah lembaga DPP IKA Unand tetap terjaga dan tidak adanya pandangan negatif dari para alumni, sebaiknya Asman Abnur mundur dari posisi Ketua Umum IKA Unand. Fokus saja dengan jabatan politik, memenangkan calon yang diusung oleh partainya. Sangat tidak elok sampai hari ini Asman Abnur masih menjabat sebagai Ketua Umum DPP IKA Unand tetapi tidak mendukung kandidat yang berasal dari Alumni Unand.

Jangan menjadi “tungkek mambawok rabah”. Satu sisi berbicara kekompokan dan kesolidatan alumni Unand, tetapi saat ini sungguh tidak kelihatan. Malah memilih orang lain dari pada alumni satu almamater.

Jika Asman Abnur mundur dari posisi Jabatan Ketua Umum IKA Unand, namanya akan tetap harum dengan jasa pengabdian yang sudah diberikan untuk Unand dan Alumni. Selain itu Asman Abnur memberikan ketauladanan dan pembelajaran kepada Alumni Unand tentang sebuah keprofesionalan.

- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img