Rasa simpatik yang dalam dari kalangan PNS, guru dan pelajar berdatangan kepada keluarga H. Amriul Dt. Karayiang dan isterinya Ima Takarina, menyusul terbakarnya rumah Dt. Karayiang, di Kelurahan Napar, Kecamatan Payakumbuh Utara, Minggu (15/2), sekitar pukul 19.00 WIB. Musibah kebakaran yang menimpa Asisten II Setdako Payakumbuh itu, menghanguskan bagian atap rumah dan garase mobil. Sebuah sedan Honda Jazz hanya tinggal kerangka. Tak ada korban jiwa dalam musibah ini.
Tidak hanya pasangan Walikota Riza Falepi dan Wawako H. Suwandel Muchtar, Sekdako H. Benni Warlis dan Asisten I Yoherman, yang datang menyampaikan rasa dukanya yang mendalam. Tapi, sepanjang Minggu malam hingga Senin esok harinya, secara bergantian, kalangan pejabat, staf pemko/pemkab, kepsek, guru, pelajar dan warga, bergantian datang ke lokasi kebakaran dan membezuk Dt. Karayiang bersama isterinya yang menumpang sementara di rumah keluarga, hanya berjarak 50 meter dari TKP.
“Saya ikhlas menerima cobaan ini. Pasti ada hikmahnya dari Allah SWT, yang belum kita ketahui. Saya juga tak ingin berandai-andai, apa penyebab kebakaran itu. Apakah karena arus pendek listrik atau korsleting kendaraan. Saya tak ingin memikirkannya,” ucap Dt. Karayiang kepada setiap pembezuk yang datang.
Minggu malam itu, jelas Dt. Karayiang, selepas shalat magrib, ia ingin makan malam bersama keluarga. Tapi, dari dapur, ia mendengar ada suara kayu terbakar di garace kendaraan. Begitu ia keluar dapur, dan dilihatnya api sudah membesar di garace. Spontan, Dt. Karayiang dan isterinya berteriak minta tolong.
Puluhan tetangga berdatangan dan memberi pertolongan seadanya. Tak lama kemudian, lima unit mobil damkar dari Payakumbuh dan Limapuluh Kota datang ke TKP dan berhasil memadamkan api yang sudah sampai ke loteng rumah. Api menyambar rumah, ketika terjadi ledakan mobil sedan Honda Jazz. “Premium Honda Jazz cukup penuh,” ungkap Dt. Karayiang.
Kendaraan dinas yang ada di luar garace, Innova Nopol BA 13 M dapat diselamatkan. “Saya tak tahu, bagaimana kendaraan dinas itu bisa diselamatkan warga,” kata Dt. Karayiang. Kebakaran yang menimpa rumah Dt. Karayiang itu, sudah ditangani pihak berwajib. Kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.
Humas Kota Payakumbuh