26 C
Padang
Sabtu, April 27, 2024
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

Asap akibat kebakaran hutan dan lahan sudah menutup langit.
A

Kategori -
- Advertisement -

Beritasumbar.com-kebakaran hutan yang melanda Sumatera dan Kalimantan akhir akhir ini sudah mulai berdampak kabut asap. Khsususnya wilayah Sumatera asap sudah mulai menutup langit.

Di Provinsi Riau kebakaran hutan semakin meluas. Pantuan udara dan satgas darat melaporkan, titik panas (hotspot) asap terbawa angin hingga mencapai Singapura.

“Berdasarkan analisis sebaran hotspot, arah angin, sebaran asap dari satelit dan kualitas udara menunjukkan bahwa asap di Riau terbawa angin ke arah Timur-Tenggara-Timur Laut hingga mencapai Singapura,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya, Jumat (26/8) lalu.

Dia mengatakan, arah angin di Riau dominan bergerak dari Barat-Barat Laut ke arah Timur-Tenggara, yang kemudian di sekitar barat Singapura mengarah ke Timur Laut. “Ini adalah pola pergerakan angin pada musim kemarau di Riau yang selalu dikhawatirkan membawa asap ke Singapura seperti halnya terjadi pada tahun 2013, 2014 dan 2015,” kata Sutopo.

Hal ini diperkuat dengan analisis citra satelit Himawari dari Badan Metereologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) yang menunjukkan bahwa sebaran asap di Riau menyebar ke timur (Singapura) pukul 12.40 WIB dan 14.20 WIB pada Jumat ini. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa asap yang dirasakan Singapura bersumber dari kebakaran hutan dan lahan dari Riau. “Di Jambi tidak terdeteksi hotspot, sedangkan di Sumatera Selatan hanya ada dua hotpsot,” kata dia.

Sutopo mengatakan, kualitas udara PM2,5 di beberapa wilayah di Singapura pada Jumat (26/8) pukul 13.00 WIB berkisar antara 215-217 psi, atau tidak sehat. Udara dikatakan sehat jika PM2.5 berkisar 65-88 psi, baik (89-100 psi), sedang (101-200 psi), dan tidak sehat (151-250 psi).

Dia mengatakan, hotspot banyak ditemukan di Kabupaten Rokan Hilir, seperti di Pujud dan Bagan Sinembah. Selain itu di Bengkalis, Kampar, Rokan Hulu, dan Dumai. “Pantauan satelit dari Lapan melaporkan ada 17 titik di Riau pada Jumat pagi,” kata Sutopo.

Sutopo mengatakan, Posko Satgas Terpadu Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Riau melaporkan terdapat 67 hotspot di Riau dengan tingkat kepercayaan lebih dari 50 persen yaitu di Rokan Hilir 44, Bengkalis 17, Siak empat dan Rokan Hulu dua. “Data hostpot ini sesuai dengan hasil patroli udara di lapangan dimana asap cukup pekat mengepul,” kata dia.

Sutopo mengatakan, upaya pencegahan dan pemadaman karhutla di Riau terus dilakukan. Sebanyak 7.200 personel satgas darat dan satgas udara dikerahkan. “BNPB mengerahkan tiga helikopter water bombing, dua pesawat Air Tractor water bombing dan satu pesawat Casa untuk hujan buatan,” kata Sutopo.

Sebanyak 21,7 juta air sudah dijatuhkan dari udara untuk memadamkan api di Riau. Begitu juga 40 ton garam dapur (NaCl) telah ditaburkan ke awan untuk dijatuhkan menjadi hujan. “Ribuan sekat kanal, embung dan sumur telah dibangun untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan,” kata Sutopo.

- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img