Sebanyak 123 santri dari berbagai pondok Alqur’an, sekolah dan TPSA, di Payakumbuh, menjalani seleksi tahap awal, dalam memilih calon anggota Kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Payakumbuh, di aula Kantor Kementerian Agama Payakumbuh, Minggu (5/4).
Seleksi pembentukan kafilah ini, dibuka Ketua Lembaga Penelitian dan Pengembangan Tilawatil Quran (LPPTQ) dan juga sekaligus mewakili Walikota Payakumbuh, Amriul Dt. Karayiang. Payakumbuh diharapkan, mampu mendulang prestasi lebih baik, menyodok papan tengah dalam klasemen umum, pada penyelenggaraan MTQ Sumatera Barat ke-35 di Sawahlunto, medio tahun ini.
Pembukaan seleksi, juga dihadiri Kepala Kemenag Asra Faber, Kabag Kesra Yonrefli, pengurus LPPTQ Kota Payakumbuh, juri dan sejumlah orangtua. Ketua LPPTQ Amriul, mengaku senang dengan semangat santri menjalani seleksi tersebut. Mudah-mudahan dengan jumlah peserta yang cukup banyak ini, dewan juri yang ditunjuk mampu mendapatkan qori dan qoriah terbaik dan punya semangat tinggi menghadapi MTQ nanti.
Atas nama walikota, Amriul yang juga Asisten II Setdako itu berharap, jangan sampai ada kezaliman yang timbul disaat penilaian. Penilaian harus objektif, bukan subjektif. Hak santri yang menang jangan sampai dikebiri, karena yang bersangkutan akan membawa bendera Payakumbuh ke MTQ provinsi. Jika ada yang benar-benar baik, bukan tak mungkin, gelar nasional juga akan direbutnya, tegas Amriul.
Para orang tua diingatkan, untuk terus mengawasi kegiatan anak-anak mereka, agar kualitas yang telah mereka tunjukan saat seleksi tetap terjaga hingga hari lomba.
Sementara itu Kepala Kantor Kemenag Kota Payakumbuh Asra Faber, memberikan arahan agar panitia, juri, dan peserta untuk memberikan kemampuan maksimal agar sumber daya yang diharapkan dapat tercipta. Dengan seleksi yang berlangsung sebanyak tiga kali ini hendaknya terpilih calon kafilah yang berkualitas serta ikhlas dan jangan sampai keluar jalur, tergoda dengan pinangan daerah lain hanya karena materi semata.
Menurut keterangan Kabag Kesra Yonrefli, Kota Payakumbuh dalam MTQ 2015 di Sawahlunto mendatang akan mengikuti 13 cabang lomba diantaranya, Tahfiz, Tartil, Tilawah, Cerdas Cermat, Khutbah Jumat dan sejumlah cabang lainnya.Dari 123 orang peserta seleksi nantinya akan terpilih sekitar 56 orang calon kafilah.
