Limapuluh Kota, beritasumbar.com – Kehadiran perpustakaan daerah di Kabupaten Limapuluh Kota yang dibangun melalui Dana Alokasi Khusus Subbidang Perpustakaan tahun anggaran 2021, diresmikan pada Senin, (13/12).
Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo mengatakan kehadiran gedung perpustakaan yang representatif diharapkan dapat menjadi tempat pembelajaran seumur hidup dan penyampaian informasi bagi masyarakat.
Menurutnya, era digital merupakan sebuah tantangan bagi perpustakaan, karena platform digital seperti google dan wikipedia karena platform digital tersebut lebih mudah di akses oleh masyarakat.
Untuk itu, katanya tantangan perpustakaan untuk memainkan peran membangun lingkungan pembelajaran (learning environment) dimana anggota komunitas pemakainya termotivasi untuk terus belajar dan terdorong untuk berbagi pengetahuan di perpustakaan daerah.
“Sama-sama kita akui, perpustakaan tidak dapat lepas dari digitalisasi atau pemanfaatan teknologi yang terus berkembang pesat pada saat ini,” katanya.
Mantan Ketua DPRD Limapuluh Kota 2014-2019 itu menjelaskan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ke depan tentu perlu disiapkan koleksi bahan perpustakaan digital untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota umumnya agar menjadi masyarakat melek literatur dan memiliki daya saing untuk menghadapi era 5.0. Pustakawan pada saat ini dituntut untuk memiliki peran baru mendukung layanan informasi yang berbasis teknologi.
“Perlu dikolaborasikan dengan baik, agar perpustakaan daerah ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat. Ruang publik sebagai tempat diskusi juga menjadi hal penting untuk diciptakan,” tambahnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan perpustakaan umum daerah sebagai jembatan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah daerah, dalam situasi apapun pemerintah memiliki peran untuk mengelola komunikasi dan menyerap aspirasi publik.
“Hal itu akan kita rangkum, berdiskusi bersama-sama mencari solusi yang terbaik sehingga menjadi masukan bagi pemkab untuk pembangunan di semua sektor yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota ini,” ujarnya.
Safaruddin Menambahkan, keberadaan perpustakaan dengan gedung baru hendaknya menambah motivasi dan semangat baca bagi seluruh masyarakat, sekaligus sekolah-sekolah yang ada untuk menambah ilmu dan wawasan bersama.
“Jangan hanya masyarakat umum, namun kepada OPD dan ASN manfaatkan perpustakaan daerah untuk menambah ilmu dan wawasan bersama. Jadikan sebagai tempat mencari referensi untuk pembangunan daerah.” tutupnya. (Rel/Di)
