Bukittinggi, beritasumbar.com – Pasca pandemi covid19 melanda tanah air, ekonomi rakyat banyak yang terpuruk, dan juga terjadi di Kota Bukittinggi.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar setelah memenangkan Pilkada 2020 silam, langsung membuat program yang pro rakyat.
Program itu adalah tabungan Ustman, dengan tujuan untuk pengentasan kemiskinan, agar ekonomi masyarakat kembali normal.
Demikian disampaikan Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesra Pemko Bukittinggi, Isra Yonza dalam kesempatannya saat memimpin rombongan Safari Ramadhan Tim VI, Selasa (19/3/2024).
Dikatakan, tabungan Utsman merupakan pinjaman tanpa margin (pinjaman tanpa bunga, red).
“Tujuan tabungan Ustman untuk membantu UMKM dalam permodalan,” ujar Isra di hadapan jemaah Masjid Al Furqon Cimpago Guguk Bulek, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS).
Wako Erman Safar, lanjut Isra, telah berbuat yang seharusnya sesuai jabatannya sebagai wali kota, salah satunya pengentasan kemiskinan.
“Kemiskinan dekat dengan kekufuran, karena dapat membuat orang meminjam ke rentenir. Jadi program tabungan Ustman menghindarkan masyarakat dari rentenir, riba atau sistem ijon,” paparnya.
Menurut dia, dengan adanya tabungan Utsman, masyarakat yang meminjam dana untuk permodalan — guna mengembalikan ekonomi usaha mereka – tidak lagi ke rentenir.
“Saat masyarakat ingin kembali berusaha dengan meminjam dana melalui tabungan Ustman ke BPRS Jam Gadang, salah satu solusi dalam pengentasan kemiskinan,” tuturnya.
Dikatakan, tabungan Ustman pinjaman tanpa margin, karena telah dibantu Pemko yang mana telah sebesar Rp6,8 miliar dana APBD mendukung program itu.
Pemko Bukittinggi, sebut Isra, di bawah kepemimpinan Wali Kota Erman Safar, tetap konsisten dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat kota.
Hasil dari program pinjaman menggunakan tabungan Ustman, dan berbagai program jaminan kesejahteraan sosial dan ekonomi kerakyatan, telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat salah satunya mampu menurunkan angka kemiskinan di kota Bukittinggi secara signifikan.
Saat ini, data akhir 2023, warga miskin Kota Bukittinggi 4,11 persen. Turun secara berarti dari sebelumnya 4,54 persen. Dari sisi jiwa, dari 6,01 ribu jiwa turun jadi 5,78 ribu jiwa.
Isra dikesempatan tersebut menyampaikan, tujuan dari Safari Ramadhan guna mempererat silaturahmi pemerintah dengan rakyat.
Di penghujung acara Safari Ramadhan, Tim VI menyerahkan bantuan dana senilai Rp9 juta ke pengurus masjid, yang nantinya dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya. (Mta)