Pemerintah Kota Payakumbuh tampaknya tidak main-main untuk menggabungkan kelurahan di Kota Payakumbuh. Hal ini dibuktikan dengan langsung diresmikannya oleh Wakil Walikota Payakumbuh Suwandel Muchtar Kelurahan hasil penggabungan hari kamis (18/12) tidak lama setelah melantik pejabat kelurahan dan kecamatan Selasa (16/12)
Pelantikan 124 orang pejabat di lingkungan Kecamatan dan Kelurahan beberapa waktu lalu, sebagian besar dipersiapkan untuk mengisi struktur jabatan baru setelah penggabungan kelurahan dari 25 Kelurahan menjadi 11 Kelurahan yang mulai diresmikan secara bergilir sejak hari ini, Kamis (18/12).
Peresmian Kelurahan Penggabungan pertama dimulai di Kelurahan Kototuo Limokampuang yang merupakan gabungan kel. Koto Tuo dan kel. Limo Kampuang dipimpin oleh Arini Nesa Putri, SSTP yang sebelumnya menjabat sebagai Lurah Padang Karambia dengan kantor kelurahan di Eks Kantor Kelurahan Limo Kampuang.
Pada hari yang sama juga diresmikan penggabungan Kelurahan Padang Alai dan Kelurahan Bodi dengan nama Kelurahan Padang Alai Bodi dipimpin oleh Arman yang sebelumnya menjabat sebagai Lurah Bodi dengan kantor kelurahan eks kantor kelurahan Bodi.
Dalam sambutannya, Wawako mengharapkan dengan adanya penggabungan kelurahan ini, pelayanan terhadap masyarakat akan lebih optimal dan akan menambah semangat kerja aparat kelurahan dalam melayani masyarakat.
Ditambahkannya, Pemerintah akan terus melakukan penggabungan kelurahan hingga sampai pada jumlah ideal Kelurahan pada yaitu kurang dari 40 Kelurahan yang saat ini berjumlah 76 Kelurahan. Tidak itu saja, Pemerintah juga akan melengkapi jumlah aparat Kelurahan hingga minimal terdapat 8 orang PNS di setiap Kelurahan.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Payakumbuh YB Dt. Permato Alam yang turut hadir dalam peresmian juga menyatakan dukungannya terhadap penggabungan kelurahan ini. Bahkan beliau menyatakan akan menggiring program pemerintah dalam penggabungan kelurahan ini sampai tuntas, sehingga pelayanan kepada masyarakat yang lebih optimal dapat terwujud
