26 C
Padang
Sabtu, Juli 27, 2024
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

New Venture – Telornya Eksplorasi
N

Kategori -
- Advertisement -
BeritaSumbar.com,-Kegiatan eksplorasi migas itu memang tidak selalu sukses menemukan migas. Bahkan kalau dilihat secara statistiknya, lebih sering gagal ketimbang sukses. Ada yang mengatakan ngebor sepuluh dapat satu itu sudah biasa.

? “Lah iya Pakde, emang risiko pengeboran kan begitu ?”
? “Iya, Thole. Tapi kegiatan eksplorasi itu tidak hanya ngebor sumur

Drilling sumur eksplorasi merupakan sebuah kegiatan pembuktian akhir dari serangkaian kegiatan eksplorasi migas. Saat pengeboran sering dianggap bahwa disitu pertaruahannya. Namun pengeboran sejatinya hanya salah satu dari kegiatan eksplorasi. Dan terlalu sempit bila melihat kegiatan eksplorasi itu hanya ngebor.

Minyak diketemukan di otaknya seorang ahli geologi !

Sebelum melakukan pengeboran, banyak kegiatan yang dilakukan oleh para eksplorer yang terdiri dari ahli geologi dan geofisika. Mereka melakukan kegiatan eksplorasi sejak saat mempelajari dari kajian penemuan sebelumnya termasuk kegagalan sebelumnya. Mereka memulai eksplorasinya di perpusatakaan !

? “Wah jadi ahli eksplorasi itu sudah menggambarkan burung pada saat melihat telornya ya Pakde ?”

New Ventures … Telornya Eksplorasi !

Sebelum perusahaan migas mendapatkan lokasi wilayah kerja untuk dikerjakan untuk kegiatan eksplorasi, meraka melakukan kegiatan eksplorasi Pra Lisensi (Pre-license) yang sering disebut “New Ventures” (NV), secara mudah ini bisa disetarakan dengan Business Development. Pengembangan bisnis pada sebuah perusahaan.
Kegiatan eksplorasi awal ini seringkali murni atas inisiatif dari perusahaan. Di Indonesia kegiatan NV ini oleh MIGAS ESDM diwadahi dengan kegiatan yang disebut Joint Study Arrangement, kegiatan studi bersama. Sebuah proyek pemerintah dengan pembiayaan swasta secara proaktif.
Pemerintah sebagai tuan rumah tentunya memilii PeeR ini untuk meningkatkan gairah eksplorasi. Pekerjaan awal ini menjadi salah satu kunci suksesnya investasi, eksplorasi, dan akhirnya diharapkan ada “discovery“.
Nah disinilah pentingnya bagaimana memulai kegiatan eksplorasi yang memang masih jauh dari berbicara komitmen, masih jauh berbicara soal komersial, namun sudah harus mulai berpikir bagaimana bila menemukannya nanti.

? “Jadi Pakde mencari telor apa bertelor sendiri ?”
? “Hust !!”

Pembiayaan yang dilakukan oleh perusahaan untuk studi awal pre-license ini berkisar antara 1-10 juta US$. Biaya ini sering disebut sunk cost. Atau biaya yang tidak mungkin mendaatkan penggantian pada skema fiskal cost recovery. Namun cukup perusahaan yang berminat dan tidak segan mengeluarkan biaya ini. Termasuk untuk studi, konsultan, dan juga bahkan akusisi data seismik maupun gravitasi-magnetik.
Selain perusahaan yang proaktif melakukan sendiri penyiapan lahan untuk menjadi WK, maka sudah menjadi tugas dan tanggungjawab atau peran pemerintah sebagai tuan rumah untuk menyiapkan lahan. Nah, disinilah lembaga-lebaga riset pemerintah berperan. Lemigas, Badan Geologi, LIPI juga mungkin BPPT dapat juga secara aktif berperan untuk melakukan studi menggali potensi migas di suatu daerah.

? “Dah segini dulu, besok dilanjut kegiatan eksplorasi selanjutnya ya, Thole ?”
? “Iya Pakde, kalau ga ada yang komentar berarti ga ada yang tertarik dongeng begini ya ?”

Dilanjut dongeng berikutnya tentang kegiatan eksplorasi saat sudah ada Wilayah Kerja atau sering disebut Block PSC.

pakde | Oktober 24, 2018
- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img