Ikatan Media Online Indonesia Dideklarasikan

Jakarta,BeritaSumbar.com,-Ikatan Media online Indonesia yang belum sempat sebulan di gagas para Senior di DPP IPJI mendapat respon positif dari para pemilik dan penggiat media berbasis online di seluruh Indonesia. Jumat 27/10 bertempat di Hotel Grand Cempaka Jakarta Pusat Ikatan Media Online Indonesia resmi di deklarasikan.

IMO hadir dengan mengusung
Visi
– Menjadi Organisasi Media Online Yang Dapat Menjaga Keseimbangan Dalam Pemberitaan Dan Pemersatu Kebinekaan

Misi

– Menjadikan Media Online Bagian Dari Industri Pers Yang Memiliki Nilai Tambah

– Memperjuangkan Regulasi Yang Berpihak Kepada Industri Pers Online

– Mencerdaskan Kehidupan Berbangsa Dengan Pemberitaan Yang Benar Dan Berimbang.

Menurut Ketua Umum IMO – Indonesia Yakub F Ismail, IMO-Indonesia hadir sebagai wadah bagi media online di tanah air, yang diantaranya adalah sebagai organisasi media yang akan melawan berita-berita hoax yang belakangan ini kerap muncul dan “menyesatkan” sehingga membuat bingung public. Tidak tertutup pemberitaan hoax ini bisa menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat.

“Perubahan industri pers saat ini, merupakan dampak kemajuan perkembangan tekhnologi. Media Online tumbuh sebagai perusahan industri pers online terbesar saat ini, khususnya di Indonesia,” sebutnya.

Untuk itu, lanjut Yakub, dengan tumbuhnya media online, IMO berkomitmen menjadi organisasi pemberitaan yang berimbang dan memiliki nilai tambah.

Lebih jauh dikatakan Yakub, hingga terlaksananya deklarasi itu, sedikitnya telah bergabung sebanyak 190 media online dari eluruh pelosok negeri ini yang diwakili tak kurang dari 300 orang hadir dalam deklarasi tersebut.

Selain para perwakilan awak media online, acara tersebut juga dihadiri dihadiri Wakil Ketua BPK RI, Prof. Dr. Bahrullah Akbar, Ketua Umum IPJI, Taufiq Rahman dan Kapuspen Kemendagri Arief M. Edie, Ravenala Ujung dari LPJKN, Firman Wijaya dari Pasca Sarjana Universitas Krisna Dwipayana serta sejumlah artis penghibur, diantaranya Hamdan ATT, kak Ros Upin Ipin serta sejumlah artis lainnya.

Dalam kesempatan itu, Yakub juga menyampaikan bahwa salahsatu tujuan berdirinya IMO-Indonesia adalah untuk memperjuangkan regulasi terhadap industri media online yang keberadaannya saat ini kian menjamur.

Saat ini, ujar Yakub, industri pers mengalami perubahan. Kebutuhan informasi saat ini bisa dengan mudah terdistribusi dan diakses secara real time. Dengan begitu, media online mulai diperhitungkan sebagai media masa depan.

Sementara itu Wakil Ketua BPK RI, Bahrullah Akbar yang menghadiri langsung acara tersebut dalam sambutannya menyampaikan, “dalam melaksanakan tugasnya sebagai auditor, tentu BPK sangat membutuhkan peran media untuk mengawal hasil audit”.

“Mudah-mudahan kita menjadi strategi partner yang menjadi edukasi. Sebab, media online dapat membantu kinerja para instansi/lembaga negeri dan swasta dalam hal ini lembaga BPK dalam ikut serta mengawasi keuangan negara, dari informasi yang disampaikan dengan tujuan perbaikan pengelolaan keuangan negara dan daerah bisa menjadi konsentrasi yang diberikan media kepada lembaga BPK,” sebutnya.

Dalam kesempatan itu, Bahrullah Akbar juga menegaskan bahwa BPK bukan tak mau menyampaikan semua hal kepada media, akan tetapi terdapat aturan yang melarang BPK untuk menyampaikan informasi apapun selain informasi yang sudah diserahkan kepada Presiden dan DPR.

Untuk itu ia berharap, IMO dapat berperan aktif dalam menguatkan pengawasan BPK. Keanggotaannya yang menjangkau seluruh wilayah Indonesia, menjadi modal baik dalam membantu kerja BPK, sesuai dengan visi misi IMO yang menginginkan pemberitaan yang benar dan berimbang.

Guru besar IPDN ini juga menegaskan, kalau semua saling bekerjasama antara Media dan para instansi/lembaga dalam hal ini BPK, maka kerugian Negara akan bisa diminimalisir.

Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan Kemendagri, Arief M. Edie menyebutkan, dengan terbentuknya asosiasi media online ini, pihaknya meyakini setiap pemilik media online sepakat menepis pemberitaan yang merugikan.

Arief menekankan untuk menghindari tindakan plagiarisme karena sangat mengganggu dan tak bertanggungjawab.

“Plagiarisme sendiri sikap tak bertanggungjawab karena dengan mengambil berita sepotong, pesan asli yang akan disampaikan justru hilang. Dengan begitu seluruh anggota IMO diharapkan menjadi media yang sangat sehat,” jelas Arief.

Arief juga menekankan, mendekati Pemilu 2019 media online diharapkan saling memberikan penyiaran yang positif dan tidak saling menjatuhkan figur-figur tertentu.

Usai pemberian sambutan tersebut, acara dilanjutkan dengan pengukuhan perwakilan provinsi atau Dewan Perwakilan Wilayah (DPW).

Untuk perwkilan Sumatera Barat, Pimpinan Redaksi Warta Andalas Amin Pratikno atau yang akrab disapa Amin Perwira, ditunjuk sebagai Ketua sekaligus pemegang mandat  untuk membentuk kepengurusan di DPW Sumbar.