Kegiatan Sumatera Barat Bersih di Kota Payakumbuh dipusatkan di Kelurahan Tanjung Anau, Kecamatan Payakumbuh Utara, Jum’at (26/9) pagi. Ratusan masyarakat bersama PNS Pemko Payakumbuh, anggota TNI dan Polri, ibu-ibu PKK, melakukan gotong royong bersama membersihkan lingkungan di kawasan kelurahan setempat. Sebelum goro, Bapedalda Sumbar menyerahkan sejumlah alat-alat goro, gerobak sampak dan bak sampah pembilah buat Payakumbuh.
Kegiatan goro terpadu ini, dihadiri langsung Gubernur Sumbar diwakili Ir. Siti Aisyah dari Bapedalda Sumbar, Sekdako H. Benni Warlis, Ketua DPRD YB. Dt. Parmato Alam, Kapolresta AKBP Yuliani, SH, Kasdim 0306/50 Kota M. Kasni, Ketua TP-PKK Ny. Dr. Henny Riza Falepi, Asisten I Yoherman, SH, Kepala LH Syamsurial, M.Si, Danden Zipur 2, serta sejumlah pimpinan SKPD.
Bersama masyarakat, berbagai unsur lintas sektoral ini akan menyusuri dan membersihkan tali bandar serta saluran irigasi dan jalan lingkungan di Tanjung Anau. Selain itu, goro ini juga dilakukan sebagai bentuk mendukung gerakan Sumatera Barat Bersih yang dicanangkan Gubernur Irwan Prayitno dan bakti sosial TNI yang akan memperingati HUT-nya ke-69.
Menurut salah satu warga dari kaum Dt. Karayiang, masyarakat merasa sangat senang dengan kegiatan goro bersama ini. Apalagi, jajaran Pemko, TNI/Polri juga ikut membantu. “Kami sangat senang dengan kekompakan dan kemanunggalan TNI/Polri serta PNS dan ibu-ibu PKK, bersimah keringat membersihkan kampung kami. Apalagi kalau goro ini dapat dilakukan sekali sebulan, kami sebagai masyarakat akan sangat senang” ujar Irwan, petani sayuran ini.
Sekdako Payakumbuh Benni Warlis dan Ketua DPRD YB. Dt. Parmato Alam, sebelum goro dimulai, menyampaikan sambutannya. Menurutnya, Pemko bersama jajaran TNI dan Polri akan berusaha mensukseskan dan menggalakkan Gerakan Sumbar Bersih ini. Bukan hanya di Tanjung Anau semata, semua kelurahan yang berada di wilayah Kota Payakumbuh, harus ikut mensukseskan gerakan ini.
Diharapkan, seluruh kecamatan dan kelurahan di Payakumbuh, menjadwalkan kegiatan goro massal ini, agar lingkungan warga menjadi bersih dan sehat. Serangga dan hewan-hewan berbahaya yang mungkin bersarang di semak dan tumpukan sampah akan dapat dimusnahkan. Sehingga kehidupan masyarakat menjadi tenang, aman dan nyaman.