Payakumbuh–Pekan Olah Raga dan Seni Antar Diniyah (PORSADIN) Ke III Tingkat Nasional di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur pada tanggal 16 s/d 19 November 2017 yang diikuti sekitar 1.386 Santri Diniyah Takmiliyah dari seluruh Indonesia.
Sebelumnya kontingen Porsadin Kota Payakumbuh ini telah dilepas dengan doa oleh Walikota Payakumbuh bersama Kepala kankemenag dan pimpinan OPD pada Rabu (15/11) di Balai Kota Payakumbuh Bukit Sibaluik.
Porsadin Ke III Tingkat Nasional tahun 2017 ini mengangkat tema “Bersama Madrasah Diniyah Membangun Karakter Bangsa” dibuka secara resmi Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf dan dihadiri langsung Forkopimda dan Ketua Umum DPP-FKDT Lukman Hakim. Iven ini juga dihadiri langsung kakanwil kemenag se Indonesia.
Dari Sumatera Barat tampak hadir Kabid Pakis, Kardinal mewakili Kakanwil, Ketua FKDT Sumbar, Bulkaini, Kasubag Keagamaan Kesra Setdako Payakumbuh, H. Adi dan staf Kesra, Meta dan para pelatih dan official. Adalah kontingen Porsadin Kota Payakumbuh Fadzilil Ikram untuk cabang Bahasa Arab Putra, Zafira Najla Rinjani cabang Bahasa Arab Putri, Hanif Surya Ramadhan cabang Pidato Bahasa Indonesia Putra, Rahmad Abdullah cabang Kaligrafi Putra dan M. Fadzilul Zikri cabang Puisi Islami Putra.
Membuka iven ini, Wagub Jawa Timur, Syaifullah Yusuf menyampaikan bahwa ajang ini merupakan ajang silaturahim dan bertemunya para santri terbaik di Indonesia.
“PORSADIN Tingkat Nasional merupakan ajang pembuktian bagi para santri terhadap potensi dan kemampuan yg dimiliki. Madrasah Diniyah Takmiliyah adalah tempat terbaik untuk membangun pendidikan karakter,” ringkas Syaifullah Yusuf lanjut membuka secara resmi.
Ketua Kontingen Porsadin dari Kota Payakumbuh, Hasnul yang kita hubungi di selulernya, Ahad malam (19/11) menerangkan, “Porsadin ini telah ditutup pagi tadi. Bertanding selama 4 hari di Pasuruan, dari 5 santri yang tergabung dengan 21 santri lainnya sebagai kontingen PORSADIN utusan Provinsi Sumatera Barat, santri kita dari Payakumbuh berhasil pulang membawa prestasi dan hadiah setelah berlaga selama 4 hari.
Dari 5 santri Porsadin Kota Payakumbuh yang mewakili Sumbar di Porsadin Nasional, 3 santri berhasil meraih Juara III cabang Kaligrafi Rahmat Abdullah, Juara Harapan III diraih Zafira Najla Rinjani di cabang lomba Bahasa Arab Putri dan Juara Harapan III cabang Pidato Bahasa Indonesia, Hanif Surya Ramadhan” terangnya.
“Saat ini kita telah berada di Pekanbaru setelah sebelumnya berangkat dengan CityLink tampa transit, sekarang mau menuju Payakumbuh. Ini adalah berkat kerjasama dan kerja keras kita semua. Terima kasih Walikota Payakumbuh beserta jajaran, Kepala kankemenag beserta jajaran, pengurus FKDT Kota Payakumbuh beserta donatur yang tidak bisa kita sebutkan. Alhamdulillah, hanya Allah yang bisa memberi balasan yg berlipat ganda” tukuk Hasnul.
Menurut Sekretaris DPW FKDT Sumbar, Firdaus Ghani, untuk Porsadin Ke IV Tingkat Nasional, DPW FKDT Pusat, Abdul Rouf mempercayakan provinsi Sumatera Barat sebagai tuan rumah.
“DPP FKDT Pusat melalui ketuanya, Lukman Hakim percayakan Sumbar sebagai tuan rumah Porsadin Ke IV tahun 2019 nantinya. Ini adalah bentuk apresiasi terhadap Sumbar yang mengirim kontingen terbanyak se Indonesia. Walau kita hanya meraih peringkat 13 nasional dengan perolehan 1 medali perunggu dan selebihnya juara harapan III. Namun ini adalah sebuah reaward sekaligus PR masyarakat Sumbar secara menyeluruh. Untuk pelaksanan helat ini diperkirakan dana minimal sebesar RP. 2,5 – 3 milyar,” terang Firdaus Ghani.ul