Payakumbuh, BeritaSumbar.com,– Jelang penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2019/2020, Kepala SMPN 2 Payakumbuh Desfiwati bersama civitas menggelar ajang Sempedupa Competition tingkat SD / MI se Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota.
Menurut Desfiwati yang sedang melakukan dinas di Jakarta saat dihubungi media via telepon selulernya, Sabtu (16/03) menyebutkan bahwa Sempedupa Competition bertujuan untuk promosi sekolah kepada calon peserta didik baru, yakni siswa kelas VI SD / MI.
Selain itu menurut Desfiwati yang akrab disapa Ummi ini, ajang ini juga bertujuan untuk menjaring serta meninventarisir bibit atlit yang selanjutnya akan dibina melalui bidang-bidang yang ada di di Dinas Pendidikan, Disparpora dan KONI Kota Payakumbuh.
Harga Smartphone Samsung J Series dengan Berbagai Pilihan Spesifikasi
“Ya, undangan kegiatan ini kita sebar hingga ke kabupaten Limapuluh Kota. Ini merupakan ajang tahunan di setiap sekolah, sebagai wadah perekrutan calon peserta didik baru melalui jalur prestasi. Kebijakan ini sudah sesuai dengan regulasi PPDB Zonasi yang ditetapkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yakni 10 % nya. Melalui kegiatan ini kita juga bisa mengumpulkan para bibit atlit Payakumbuh untuk dibina lebih lanjut. Para juara ini nantinya akan kita undang sebagai calon siswa di sekolah kita. Saat ini kita fokus dulu sukses UN dan kelulusan untuk siswa kelas IX,”singkatnya.
Sempedupa competition yang diawali dengan lomba lari 5K dengan start dan finish di depan SMPN 2 Payakumbuh dilepas Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh diwakili Kabid Dikdas Tafril samry.
“selama ini, SMPN 2 Payakumbuh sudah mengharumkan nama Kota Payakumbuh dikancah akademik dan non akademik, baik di tingkat kota, provinsi dan nasional. Bahkan ada salah seorang siswa SMPN 2 Payakumbuh yakni Bagas yang terpilih untuk mengikuti Coaching Clinic di Jepang awal Mei 2019 mendatang sebagai utusan Indonesia atas prestasi Bagas dalam Gala Desa tingkat nasional bersama 17 rekan lainnya melalui telecosting dan pendaftaran online. Berarti prestasi SMPN 2 Payakumbuh sudah terpantau di internasional. Prestasi ini perlu dipertahankan dan ditingkatkan. Salah satu wadahnya adalah kegiatan yang digelar pagi ini.
“Dengan mengucapkan Basmallah, Sempedupa Competition kita buka secara resmi,” buka Tafril Samry didampingi waka kesiswaan Al Hamra, ketua KONI Yusra Maiza, Ketua Komite Adrisman Damir dan panitia pelaksana.
Sebelumnya, Ketua KONI Yusra Maiza dalam sambutan singkatnya menerangkan bahwa berdasarkan UU Sistem Keolahragaan Nasional, olahraga dikelola 3 unsur.
“dalam UU itu disebutkan bahwa olahraga terbagi atas 3 pengelolaan, yaitu pertama : olahraga pendidikan dikelola oleh dinas pendidikan nasional dengan pembinaan di sekolah atau madrasah, kedua : olahraga wisata dikelola Disparpora melalui tupoksinya, dan ketiga : olahraga prestasi yang spesifik dikelola KONI daerah setempat. Regulasi ini mesti kita pegang teguh agar tidak tumpang tindih dalam pengelolaan. Kita yakin, dengan dana berkategori cukup, kita di Payakumbuh bisa targetkan lima besar di pekan olah raga provinsi (porprov), Apalagi Payakumbuh sebenarnya punya potensi atlet yang besar. “terang Yusra Maiza.
Terpisah, ketua panitia yang juga menjabat Waka Kesiswaan Al Hamra menerangkan bahwa Semdupa Competition tahun 2019 diisi dengan 3 iven lomba saja.
“tahun ini kita hanya gelar 3 lomba saja, yaitu lomba lari 5K, lomba tahfidz dengan peserta 6 siswa dan lomba MIPA diikuti 66 siswa tingkat SD / MI. Lomba lari 5K diikuti 64 peserta telah kita mulai pukul 06.30 pagi yang dibuka secara bersama tadi pagi dan sekarang panitia sedang merekap para juara. Semua lomba kita gelar sehari ini. Para peserta akan diberikan piagam sedangkan para juara akan diberi reward tropi, piala, poagam dan tabanas,”terang Al Hamra, Sabtu siang.
Kapolsekta Payakumbuh diwakili Bhabinkantibmas Kelurahan Tigo Koto Dibaruah Brigadir Roby Yaswali menyebutkan bahwa ajang Semdupa Competition berjalan lancar dan sukses.
“alhamdulillah, ajang ini berjalan lancar berkat kerjasama pihak terkait. Untuk lomba lari 5K kita dibantu anggota Lantas guna mengamankan kegiatan pagi ini. Untuk 2 lomba lainnya berlangsung di dalam komplek sekolah, jadi pengamanan cukup di dalam lokasi saja,”pungkas Roby diamini Ketua Komite Adrisman Damir.(*/rel/ul)