Pasangan calon presiden-wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa hadir dalam buka puasa bersama tim koalisi merah putih di Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS), Jakarta, Kamis (24 Juli 2014).
“Pak Hatta ada terus kok,” kata Prabowo, seraya tersenyum kepada wartawan di DPP PKS.
Prabowo mengemukakan hal itu menanggapi pertanyaan pers bahwa Hatta Rajasa sempat tidak hadir bersamanya sejak jelang pengumuman hasil rekapitulasi suara pemilihan umum presiden (Pilpres) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (22/7).
Calon presiden (capres) Prabowo Subianto yakin Mahkamah Konstitusi (MK) akan mengusut kasus dugaan pelanggaran pilpres yang diajukan oleh timnya dengan netral dan independen.
“Insya Allah, insya Allah (netral-red),” kata Prabowo seusai menghadiri acara buka puasa bersama Hatta Rajasa dan tim koalisi merah-putih di Kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis.
Prabowo tidak banyak berbicara kepada media dalam kesempatan itu. Mantan Danjen Kopassus itu sempat membantah kabar “menghilangnya” Hatta Rajasa dari peredaran sejak pengumuman hasil rekapitulasi suara Pilpres tingkat nasional oleh KPU, Selasa (22/7), selebihnya Prabowo hanya menebar senyum kepada wartawan.
“Terima kasih ya,” kata Prabowo seraya pergi dengan kendaraannya.
Hal yang sama juga dilakukan Hatta Rajasa yang hanya membantah dirinya “menghilang” dari peredaran beberapa waktu terakhir. Seusai acara, besan Presiden SBY itu lantas pergi keluar DPP PKS dengan kendaraannya.
Prabowo dan Hatta terlihat berbuka puasa bersama petinggi Golkar Aburizal Bakrie, Setya Novanto, Akbar Tandjung, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon, petinggi PKS Hilmi Aminuddin, Anis Matta dan Hidayat Nur Wahid.
Kepada pers, Hatta juga membantah dirinya menghilang di hadapan publik. “Ada, ada. Kamu saja nggak lihat. Ah, ada-ada saja,” ujar Hatta Rajasa.
Ketua DPP Partai Golkar Bidang Organisasi dan Kaderisasi, H. Mahyudin menegaskan, Partai Golkar akan tetap konsisten di dalam koalisi merah putih.
Menurut Mahyudin anggota Komisi III DPR RI periode 2009-2014, di Sangatta, Kamis, kebijakan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, untuk tetap berada di koalisi permanen.
Hal itu diterangkan Mahyudin disela-sela acara berbuka puasa bersama ratusan warga di rumah pribadinya, di jalan Soekarno Hatta, Sangatta.
Dia menjelaskan, konsistensi partai golkar tidak akan mundur dari koalisi permanen merah putih, karena Koalisi Merah Putih itu dibangun dengan semangat kebersamaan.
“Kebersamaan pandangan, kesamaan ideologi dan kebersamaan cita-cita Indonesia yang lebih baik,” kata Mahyudin anggota DPR RI dapil Kaltim.
Tujuan koalisi merah putih permanen itu saya kira sangat baik, tetapi memang politik dinamis, isu-isu tidak menutup kemungkinan ada yang goyang.
Tetapi Golkar sikapnya tetap pada posisi mempertahankan koalisi permanen itu.
“yang jelas, bahwa Partai Golkar akan tetap konsisten di dalam koalisi merah putih,” ucapnya.
(ant)