LimapuluhKota, BeritaSumbar.com, Tingginya curah hujan yangmelanda Limapuluh Kota kemaren berakibat bencana.
Rabu 24/8 dini hari sekitar pukul 01.00 wib menerjang nagari atau desa Balai Panjang kecamatan Lareh Sago Halaban Kabuoaten Limapuluh Kota Sumatera Barat.
Air sungai meluap menghantam dua buah jembatan, satu buah sekolah dan 24 rumah penduduk serta merusak badan jalan. Serta menutus jalur sumber air bersih warga. Jalur yang di bangun dengan dana Pamsimas di dua jorong putus total. Dengan ini putus pasokan air bersih masyarakat sekitar.
Satu batu putus total Lelang Bukit. Jembatan yang panjangnya 12 meter itu hanyut di bawa udara. Jembatan Penyesuaian tidak kuat menahan kayu yang dibawa udara bah. Menurut keterangan camat Lareh Sagu Halaban Elfi Zein dari lokasi jembatan roboh ini air meluap kepemukiman warga.
Total jalur air bersih yang terputus ada tiga lokasi.Tiga sumber air bersih yang ada di Jorong Lurah Bukik, Jorong Tareh dan Jorong Tampuang Kodok. Sawah yang rusak sebanyak 15 hektar milik 20 kepala keluarga, dan satu sekolah dasar Balai Panjang. Sampai berita ini di turunkan tim BPBD limapuluh kota bersama instansi terkait dibantu warga masih berusaha bersih lokasi umum dan perumahan dari genangan lumpur dan kayu yang hanyut di bawa udara.