Bagi-bagi masker yang dilakukan sejumlah parpol dan komunitas di Payakumbuh, sebuah pemandangan yang menarik, dalam beberapa hari terakhir. Sejak bumi Payakumbuh diselimuti kabut asap, kader parpol dan pengurus komunitas sosial, tampil di perempatan dan pertigaan jalan di jantung kota, dalam rangka membagi-bagikan masker kepada publik.
Sepanjang hari Minggu dan Senin (3/3), beberapa pengurus parpol, seperti PKS, Partai Demokrat, Gerindara, tampak memberikan masker secara cuma-cuma kepada warga. Begitu juga, komunitas otomotif, Indonesia Kijang Club (IKC) dan Great Corolla Club (GCC). Ribuan masker ludes, hanya dalam hitungan beberapa jam. IKC Payakumbuh misalnya, membagikan 1.000 masker sepanjang Minggu kemarin, dibawah koordinasi ketua dan penasehat, Romi dan Budi.
Walikota Payakumbuh Riza Falepi, ketika dihubungi di Balaikota Payakumbuh, Senin (3/3), mengaku sangat senang dengan kepedulian sejumlah parpol dan organisasi sosial tersebut. Sehingga, warga tak harus merogoh koceknya untuk mendapatkan masker. “Kita pujikan kepedulian atau partisipasi rekan-rekan dari parpol dan komunitas sosial itu,” sebut Riza.
Terhadap kabut asap yang masih menyelimuti Payakumbuh, berdasarkan laporan Bapedalda Sumbar dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Payakumbuh, masih dalam batas yang wajar. “Sejak sepekan terakhir Dinas Kesehatan Payakumbuh bersama SKPD terkait lainnya, selalu memonitor kondisi alam yang terjadi saat ini. Semuanya, masih dalam batas yang terkendali,” katanya.
Menurut Kadis Kesehatan Payakumbuh Elzadaswarman, selain membagi-bagikan masker ke puskesmas, seluruh jajaran kesehatan diinstruksikan untuk melakukan siaga penuh disetiap puskesmas dan pos kesehatan kelurahan. Menurutnya, berdasarkan pantauan di lapangan, belum ada peningkatan warga yang terserang ispa atau penyakit lainnya akibat dampak kabut asap. “Alhamdulillah, kondisi udara Payakumbuh masih dalam batas aman,” katanya.
Hanya saja, Kadis Kesehatan Elzadaswarman, mengajak warga, agar mengurangi aktifitas di luar rumah serta banyak meminum air putih. Warga juga diajak, untuk menghentikan atau mengurangi kegiatan merokok.
