Limapuluh Kota,BeritaSumbar.com,- Kabar duka selimuti Komunits Ikatan Trabas Adventure (ITA) Limapuluh Kota. Niat hati untuk buka trek baru berujung duka pada Minggu 22/1/23. Sebanyak 14 orang rombongan ITA jajal alam bajaloweh kecamatan Bukit barisan untuk buka jalur baru adventure trail Naas cuaca tidak bersahabat saat rombongan berada dalam hutan sehingga rombongan tersesat tidak temukan jalan keluar dari hutan.
Gelap malam disertai hujan lebat di dalam kawasan hutan, itulah faktor yang membuat rombongan jadi tersesat, tidak keluar dari dalam hutan.
“Rombongan sempat tersesat. Setelah mendapatkan laporan pada Minggu malam sekira jam 23.00 wib , kami pun langsung ke lokasi tersesatnya rombongan,” ujar Roby Syahputra Koordinator Basarnas Pos Sar Limapuluh Kota pada Senin (23/1) pagi.
Rombongan Ikatan Trabas Adventure Trabas tersebut melakukan kegiatan trabas membuka jalur di lokasi sekitar Nagari Banja Laweh kecamatan Bukit Barisan imbuh Roby.
Komunitas tersebut melakukan perjalanan pada Minggu (22/1) dan akan keluar pada sore hari. Disaat melakukan aksi trabas di lokasi penggiat mendapat hujan yang lebat sehingga para penggiat mencari tempat berteduh hingga hari memulai gelap dan malam penggiat belum menemukan jalan keluar.
Pada Senin (23/1) dinihari, tim gabungan melakukan penyisiran hutan Banja Loweh. Sekitar pukul 02.00 Wib, barulah rombongan trabas ditemukan.
“Rombongan trabas berjumlah 14 orang, satu diantaranya meninggal dunia. Dugaan sementara korban kelelahan dan sudah dievakuasi,” ujar Roby.
