23 C
Padang
Sabtu, Juli 27, 2024
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

Saluran Permanen Dibuat di Bypass Bukittinggi, Rahmat: Kita Sudah Bertemu Gubernur
S

Kategori -
- Advertisement -

Bukittinggi, beritasumbar.com — Keinginan warga Gulai Bancah, Mandiangin Koto Selayan (MKS) Kota Bukittinggi, agar bahu jalan bypass yang berada dibawahnya terdapat saluran air, sempat ambles hingga memakan korban jiwa tersebut dapat diperbaiki permanen, bakalan terwujud.

Hal itu jika Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) atas permintaan pemerintah Kota Bukittinggi (Pemkot), merealisasikan pembuatan saluran permanen yang berada di kedalaman 9 meter di sepanjang bahu jalan bypass tersebut.

“Ya, mudah-mudahan terealisasi pembuatan saluran di sepanjang bahu jalan bypass tersebut. Kita dari PUPR bersama wakil wali kota, Marfendi sudah datang ke Gubernur untuk mengusulkan perbaikan saluran itu,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Bukittinggi, Rahmat AE di Bukittinggi, Kemarin.

Ia mengatakan, datang bersamaan wakil wali kota Bukittinggi, Marfendi ke Gubernur merupakan langkah yang harus ditempuh. Pasalnya, untuk pembuatan saluran di sepanjang bahu jalan bypass tidak bisa menggunakan dana APBD kota Bukittinggi.

“Saluran yang berada di sepanjang jalan bypass tersebut adalah kewenangan Balai Jalan Nasional Wilayah III. Untuk itu, pemerintah provinsi lah berwenang membuat saluran secara permanen,” katanya.

Ia mengatakan, saat datang ke Gubernur itu, selain mengusulkan pembuatan saluran, juga langsung dengan pembuatan trotoar di atasnya.

“Dalam usulan pembuatan saluran dan trotoar di atasnya ke Gubernur, tidak hanya di satu sisi saja, melainkan untuk dua sisi pinggir jalan bypass sekaligus,” paparnya.

Ia menilai, pembuatan saluran di bypass tersebut sangat penting dan perlu diprioritaskan. Karena, saluran yang lama — dibuat guna mengatasi banjir dari aliran air di Balai Kota — menggunakan buis beton secara kontruksinya dinilai kurang

“Usulan kita ke provinsi dilakukan pembuatan saluran secara permanen lagi yaitu, pembuatan saluran dengan beton pracetak (precast). Kira-kira panjangnya lebih kurang 1 KM,” paparnya.

Untuk diketahui, Harmusti (64) ditemukan meninggal dunia, Jumat (20/12/2019). Harmusti adalah korban hilang yang diduga terperosok ke dalam jalan yang amblas di jalan bypass Bukittinggi. Korban ditemukan di kedalaman sekitar enam sampai delapan meter. (adil)

- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img