Tiga kecamatan, Payakumbuh Utara, Payakumbuh Timur dan Payakumbuh Barat, sejak Senin hingga Rabu (9-11/2), menggelar Musrenbang di aula kantor kecamatan setempat. Ketiga Musrenbang itu dibuka Wakil Walikota H. Suwandel Muchtar, dihadiri Kepala Bappeda Rida Ananda, camat dan pimpinan SKPD terkait.
Musrenbang dilaporkan Kepala Bappeda Rida Ananda, wadah bagi pemerintah untuk menyerap aspirasi masyarakat, atau wujud perencanaan partisipatif, dimana masyarakat diajak terlibat dalam menentukan arah pembangunan yang sesuai dengan kondisi, potensi, kebutuhan dan permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat tersebut.
Menurut Rida Ananda, pelaksanaan Musrenbang tahun ini, lebih fokus pada usulan dan dialog dari peserta untuk nanti ditanggapi narasumber, agar substansi keterlibatan masyarakat dalam Musrenbang betul-betul terasa. Bukan seperti tahun sebelumnya, lebih banyak mendengar paparan nara sumber,” kata Rida.
Wawako Suwandel Muchtar di depan peserta Musrenbang, meliputi pengurus LPM, tokoh masyarakat, pemuda, bundo kanduang dan elemen lainnya, mengemukakan, hasil Musrenbang ini akan menentukan arah pembangunan Payakumbuh ke depan. Walau begitu, katanya, karena keterbatasan dana, peserta Musrenbang harus mampu menyusun skala prioritas dalam membuat program.
“Kita sengaja melibatkan tokoh-tokoh masyarakat dan LSM, agar program-program yang akan disepakti di Musrenbang betul-betul mengakar dengan adanya pandangan semua unsur masyarakat,” simpulnya.
Wawako juga menjelaskan pada tahun 2016 ini dirancang peningkatan dana belanja langsung bagi kelurahan yang telah bergabung. Adapun alokasi dana tersebut ditujukan bagi 4 kategori pembangunan seperti Infrastruktur sederhana, pengelolaan persampahan, kegiatan kemasyarakatan dan operasional kelurahan.