Ikhlas Bakri, Terkait Masalah Kostum, Kontingen Belum Dilepas Secara Resmi

Padang Pariaman, BeritaSumbar.com,-Pekan Olah raga Provinsi Sumatera Barat ke 15 tahun 2018 akan dibuka secara resmi pada 19/11 mendatang. Padang Pariaman sebagai tuan rumah sudah mematangkan persiapan disegala bidang.
Beberapa cabang sudah mulai dipertandingan pada alek olahraga provinsi ini. Cabor yang sudah  start sebelum grand opening seperti Basket, Soft Tenis yang tiga hari kemaren sedang berlangsung sampai sekarang ini.
Cabang olahraga Soft Tenis yang penempatan venuenya di Gor Rajo Bujang Kelurahan Karan aur Kota Pariaman Sebagai tuan rumah Kabupaten Padang Pariaman ketika Gendang pembukaan di tabuh berarti segala persiapan tentunya sudah selesai .
Dari beberapa pertandingan yang sudah dilaksanakan, awak media melihat ada yang ganjil pada kontingen Padang Pariaman yang sedang bertanding. Atlit tidak terlihat memakai kostum kebesaran kontingen Padang Pariaman untuk Porprov ke 15 ini.
Saat dicoba kepada atlit yang sudah bertanding,jawaban mereka “Belum ada pembagian kostum kepada atlit”. Walau demikian kami tetap optimis untuk meraih medali emas ujar Atlit PESTI Padang Pariaman kepada awak media di lapangan GOR Rimbo Bujang Karan Aur.
Hal ini dibuktikan dengan 2 medali emas sudah dikantongi dari cabang Soft Tenis.
Terkait persoalan kostum, Wakil Ketua Bidang Kominfo Porprov Ikhlas Bakri saat dikonfirmasi menyebutkan bahwa kostum akan dibagikan serentak kepada seluruh atlit pada saat menjelang pelepasan kontingen secara resmi.
“Tidak ada persoalan sebenarnya, hanya dilakukan serentak pendistribusiannya demi kebersamaan. Jelang pelepasan kontingen Itulah waktunya yang tepat. Itu saja, ” jelas Ikhlas
Kontingen secara resmi belum dilepas, demikian juga Porprov belum dibuka secara resmi. Soft Tenis dan beberapa cabang memulai pertandingan lebih dulu, tambahnya.
Sementara itu Ali Mukhni Bupati Padang Pariaman yang didampingi Ketua Penyelengara Jonpriadi mengatakan “ Akan segera membagikan baju tersebut dan kami berterimakasih kepada rekan wartawan sudah menginggatkan kami dalam hal kelalian ini pangkas Bupati”. (syamsul)