Payakumbuh,Beritasumbar.com,- Sekretaris Fraksi PKB DPRD Kota Payakumbuh Captain Harmen membuka kegiatan Sekolah Kader Perubahan (SKP) di Gedung Aula Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Payakumbuh, Minggu (26/10).
Kegiatan ini menjadi wadah pembentukan kader partai agar mampu menjadi penggerak utama perubahan di daerah melalui jalur politik. Diikuti sebanyak 100 peserta dari 5 kecamatan yang didominasi oleh warga yang berusia 17-35 tahun.
Dalam sambutannya Harmen menyampaikan partai politik yang menjadi peserta pemilu, harus memiliki kader yang memegang estafet ideologi, apalagi generasi muda memiliki banyak energi positif untuk disalurkan, selama ini rentan dipengaruhi politik praktis, seperti money politik.
“Maka perlu kita merangkul mereka ke dalam wadah kaderisasi partai politik agar punya pendirian, memiliki karakter dalam menentukan jalan politiknya,” ujarnya.
Dia juga menegaskan perlunya kolaborasi, tidak harus memaksakan orang dengan pilihan politiknya, PKB berkomitmen kuat menegakkan nilai-nilai keislaman yang moderat dalam bingkai akidah Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja). Melalui kegiatan SKP ini, para kader diharapkan tidak hanya memahami politik secara teoritis, tetapi juga mampu menjadi teladan dalam sikap dan tindakan di tengah masyarakat.
“Kami ingin kader PKB hadir sebagai solusi dari persoalan masyarakat, bukan bagian dari masalah. Mereka harus jadi teladan di mana pun berada,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Kaderisasi Provinsi (LKP) DPW PKB Sumbar Rudi Antono menilai SKP merupakan langkah strategis membangun kesadaran politik berbasis nilai dan moralitas. Kader PKB harus paham arah perjuangan partai. SKP ini bukan sekadar pelatihan, tapi proses pembentukan karakter politik yang berakhlak.
“Kegiatan ini menjadi momentum konsolidasi kader menghadapi dinamika politik ke depan. Sekaligus memperkuat struktur dan semangat perjuangan kader agar siap turun ke masyarakat dan membawa misi perubahan,” katanya.
Peserta SKP PKB Payakumbuh ini mendapatkan pembekalan tentang dasar-dasar politik, strategi komunikasi publik, serta peran kader dalam memperjuangkan kebijakan pro-rakyat.
