25 C
Padang
Sabtu, Juli 27, 2024
spot_imgspot_img
Beritasumbar.com

drg. Erma Risydianti, Rujukan Online Memudahkan
d

- Advertisement -

Limapuluh Kota,BeritaSumbar.com,-Kepala Puskesmas Koto Baru Simalanggang, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat, drg. Erma Risydianti memuji penerapan sistim Rujukan Online. Dengan sistim Rujukan Online telah memberikan kemudahan.
“Rujukan Online Memudahkan, lebih cepat, praktis dan hemat. Kemudian pasien juga mendapatkan kepastian tempat atau kamar di RS, kualitas pelayanan Rumah Sakit, Fasilitas RS dan ditangani Dokter yang tepat sesuai kondisi penyakit pasien, jadi sangat bagus sekali,” sebut drg. Erma Risydianti di Puskesmas Koto Baru Simalanggang kepada Jamkesnews.com.
Meski kualitas jaringan internet menjadi penentu kesuksesan jalannya program Rujukan Online, untuk Puskesmas Koto Baru Simalanggang sendiri,sebut drg. Erma Risydianti kualitas jaringan sudah cukup bagus.
“Kualitas jaringan kita sudah bagus. Jadi awalnya memang kita sempat terkendala jaringan internet. Tapi kini sudah bagus dan Alhamdulillah tidak ada persoalan lagi dengan jaringan. Namun memang saat listrik PLN mati ini yang kita takutkan jaringan bisa tidak lancar,” tuturnya berharap listrik PLN bisa terus menyala khusus.
Dokter muda murah senyum ini juga berharap agar pilihan Rujukan kerumah sakit dengan penyakit tertentu juga diberikan ditambahkan di aplikasi. Menurutnya beberapa kasus seperti sakit jiwa, maka FKPT sulit untuk merujuk lansung pasien ke RS Jiwa yang berada di Padang.
“Kita Puskesmas Koto Baru Simalanggang dulu hanya diberi dua RS tempat rujukan, sekarang sudah tiga yaitu RSUD Suliki, Yarsi dan RSUD Adnan WD Payakumbuh. Tapi pada kasus tertentu seperti gangguan kejiwaan kita juga minta diberikan kriteria sakit tertentu yang diberikan pilihan tempat rujukan,” harapnya.
Menurutnya selama ini pasien yang datang berobat ke Puskesmas Koto Baru Simalanggang yang rata-rata setiap hari mencapai 80 orang. Diantara pasien yang dirujuk dengan menggunakan sistim rujukan online merasa senang dan terlayani. Mengingat pasien mendapatkan kepastian sesuai dengan sakit yang dialami pasien itu sendiri.
“Pasien kita rata-rata sehari mencapai 80 orang. Hanya saja karena kita KBK kalau bisa penilaian rujukan 15% per bulan,lebih ditoleransi lagi..Kalau untuk sistem rujukan online ini sudah sangat memudahkan, baik itu bagi kita tenaga kesehatan, yang terpenting pasien mendapatkan kepastian,” tuturnya. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

BERITA PILIHAN

- Advertisement -
- Advertisement -

Tulisan Terkait

- Advertisement -spot_img