Bukittinggi, beritasumbar.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) gelar jambore kader Keluarga Berencana (KB) di Benteng Fort de Kock.
Pada momentum jambore itu, juga dilaksanakan penyerahan uang jasa transportasi bagi peserta jambore atas dedikasi mereka yang telah membantu melaksanakan tugas pemerintah di lapangan.
“Jambore ini dilaksanakan sekaligus dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (HN) tahun 2024,” ungkap Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, Jumat (5/7/2024)
Dia berharap, melalui momentum ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya program Keluarga Berencana, percepatan penanganan kasus stunting serta solusi dari permasalahan kependudukan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Peserta jambore adalah kader PPKBK dan SUB PPKBK, BKB, BKR serta BKL di Kota Bukittinggi.
Pembantu Pembina Keluarga Berencana Kelurahan (PPKBK) atau Sub PPKBK, merupakan seorang/kader dalam wadah organisasi di lingkungan masyarakat yang secara sukarela berperan aktif membantu dalam melaksanakan atau mengelola program KB di tingkat Kelurahan.
BKB atau Bina Keluarga Balita adalah program yang dibentuk BKKBN dalam rangka membina keluarga dalam mewujudkan tumbuh kembang balita secara optimal.
Bina Keluarga Remaja (BKR) adalah suatu kelompok/wadah kegiatan yang terdiri dari keluarga mempunyai remaja usia 10-24 tahun yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku orang tua dalam rangka pengasuhan tumbuh kembang remaja.
Bina Keluarga Lansia (BKL) adalah Kelompok Kegiatan (Poktan) Keluarga yang mempunyai Lansia, yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan keluarga yang memiliki Lansia dan Lansia itu sendiri untuk meningkatkan kualitas hidupnya.
Acara ini turut dihadiri Ketua TP-PKK Bukittinggi, Fiona Agyta, Kepala Dinas P3APPKB Bukittinggi, Nauli Handayani beserta jajaran DP3APPKB. (*)