Padang,Beritasumbar.com,- Departemen Keperawatan Fakultas Psikologi dan Kesehatan Universitas Negeri Padang mengadakan PKM Penguatan kelembagaan kader posyandu dalam pencegahan dan penanganan stunting di Kenagarian Aie Tajun Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman .
PKM ini diketuai oleh Ns. Metha Kemala Rahayu Syafwan, M.Kep., Sp.Kep.An, dengan anggota Ns. Maidawilis, S.Kep., M.Biomed, Ns. Ridhyalla Afnuhazi, M.Kep, Ns. Yanti Nopita, S.Kep., M.Kep, dan Ns. Putri Minas Sari, S.Kep., M.Kep
Acara ini dibuka oleh Wali Nagari Aie Tajun Syahribul Rahmat, Perwakilan Puskesmas Lubuk Alung Afif Q.Y dan Bidan Desa PJ Kader Kenagarian Air Tajun Donita
Tujuan program pengabdian masyarakat (PKM) adalah penguatan kader, pelatihan dan pendampingan bagi kader di Kenagarian Aie Tajun
Pembukaan tgl 14 Juli 2025, jmlh yg hadir 31 org, Penyuluhan dan pelatihan tgl 20 Juli 2025, peserta yg hadir 27 orang.
Tim Mitra Perguruan Tinggi dan Narasumber oleh Prof. Dr. Welda Welis, M.Kes, Ns.Metha Kemala Rahayu, M.Kep, Sp.Kep.An menyampaikan materi refreshing kader posyandu, makanan sehat untuk ibu hamil, cara pengukuran antropometri pada anak, menentukan status gizi apakah anak stunting atau tidak
Stunting menjadi trending topics dan menjadi agenda utama dalam program pemerintah di bidang kesehatan 2025.
Pemerintah mengejar penurunan angka stunting sebesar 26% pada tahun 2024. Hasil penelitian dari Welis, Maidawilis, dkk (2024) didapatkan data bahwa pendampingan melalui komunitas peduli stunting ibu hamil dan remaja putri adanya peningkatan yang signifikan pada tingkat pengetahuan terhadap stunting dengan (p<0,05) diperoleh rata-rata pre-test 9,8 dan rata-rata post-test 12,9. Tahun 2025 target penurunan stunting menjadi 26 % ini dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 05 Tahun 2025 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Lubuk Alung masih memiliki angka kejadian stunting sebanyak 64 balita (2.4%).
Sejauh ini sentuhan program pemerintah dalam pengembangan pencegahan stunting di kenagarian Aie Tajun belum maksimal, meskipun sudah mengupayakan berbagai usaha pencegahan dengan berbagai metode, namun kejadian stunting masih belum teratasi. Untuk itu perlu adanya partisipasi seluruh lapisan masyarakat dalam mencegah kejadian stunting ini.
Pada penyampaian materi narsum memberikan
1. Penguatan kepada kader balita, salah satunya tugas kader dalam SDIDTK di Posyandu, yaitu:
– Mengisi identitas anak di formulir Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak
– Melakukan pengukuran tinggi badan dan berat badan serta menuliskannya di formulir deteksi dini tumbuh kembang anak
– Melakukan pengamatan kemampuan perkembangan anak dengan menggunakan check list perkembangan anak di buku KIA apakah sudah/belum sesuia dengan menggunakan, bila sesuai gunakan tannda rumput (V), bila belum sesuia beri tanda (-)
– Memberikan penyuluhan kepada ibu dan keluarga mengenai pentingnya stimulasi anak agar tumbuh kembang optimal
2. Makanan sehat untuk ibu hamil
– Mikronutrien : kalsium, zat besi, seng, asam folat
– Sumber zat tenaga
– Sumber zat pembangun
– Sumber zat pengatur
