Limapuluh Kota,BeritaSumbar.com,-Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Nagari memberikan bantuan beasiswa kepada 90 pelajar berprestasi dan kurang mampu. Pemberian ini dilakukan secara symbolis di Pendopo Rumah Dinas bupati, Labuah Basilang, Sabtu (30/12) kemarin. Hal ini dilakukan untuk menunjang program pemerintah dalam mencerdaskan anak bangsa.
Ikut Hadir,Kepala Cabang Bank Nagari Payakumbuh, Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, Kepala Dinas Pendidikan, Indrawati Munir, beserta puluhan pelajar penerima CSR Bank Nagari.
Kepala Cabang Bank Nagari Payakumbuh, dalam sambutannya mengatakan, untuk CSR pendidikan kali ini berjumlah Rp 90 Juta Rupiah yang diserahkan kepada 90 pelajar yang benar-benar berprestasi dan kurang mampu.
“Kita berharap bantuan ini bisa terus bertambah untuk tahun-tahun berikutnya. Karena Bank Nagari miliki kita bersama,”ujarnya.
Dalam kesempatan ini, dirinya berharap bahwa pemberian CSR ini kiranya bisa menunjang pendidikan di Kabupaten Limapuluh Kota, khususnya memberikan manfaat kepada siswa-siswi di kabupaten ini.
“Mudah-mudahan hal ini bisa mengembangkan pendidikan di Kabupaten yang kita cintai ini.Meski hanya 90 siswa yang baru mendapatkan beasiswa, kita akan terus berupaya membantu pelajar melalui program CSR Bank Nagari ” sebutnya.
Sementara itu, bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi dalam sambutannya mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada bank nagari yang terus peduli terhadap perkembangan pendidikan di Kabupaten Limapuluh Kota.
“Atas nama pemerintah saya ucapkan terimakasih kepada Bank Bahari yang terus mendorong pendidikan di Kabupaten Limapuluh Kota. Kita berharap bantuan ini dipergunakan sebaik-baiknya,”ujarnya.
Irfendi juga berharap, pemberian CSR ini bisa memicu dan menular ke perusahaan-perusahaan yang lain untuk melakukan hal yang sama. Menurutnya, beasiswa ini merupakan tunjangan pelajar agar lebih senang, lebih tenang dan lebih semangat dalam belajarnya.
Dirinya juga berharap, pihak terkait terutama kepala sekolah juga bisa memantau pemberian beasiswa agar pemberian beasiswa itu tidak salah sasaran. “Saya sangat berharap pemberian beasiswa itu harus diberikan kepada siswa yang betul-betul berprestasi, jangan sampai salah sasaran. Makanya itu tugas kepala sekolah untuk memantau dan mengawasinya,” Pungkas bupati.(rel)