Bukittinggi, beritasumbar.com — Sehari pasca musibah kebakaran Pasar Pawah, Bukittinggi pada Sabtu (11/9/2021), dini hari, Pemerintah Kota (Pemkot) Bukittinggi langsung gerak cepat menggelar “Gotong Royong” bersama OPD terkait, pedagang dan masyarakat untuk membersihkan kawasan yang terbakar, Minggu (12/9/2021).
Goro dilaksanakan setelah Tim Inafis untuk sementara menyatakan selesai melaksanakan proses identifikasi.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar melalui Plt. Asisten I Setdako sekaligus Plt. Kadis Kop, UMKM dan Perdagangan Kota Bukittinggi, Isra Yonza, SH.MH sebagai koordinator lapangan, mengatakan, goro kali ini mengamankan barang-barang pedagang korban musibah kebakaran dari pihak-pihak yang tidak berhak atau tidak berkepentingan.
Dalam arahan menjelang goro dilaksanakan, Isra meminta pedagang dapat memilah kembali dan mengamankan barang-barang yang dirasa masih bisa dimanfaatkan dengan bantuan aparat.
“Kita jaga dan amankan barang-barang pedagang dari pihak yang tidak berhak atau yang tidak berkepentingan. Selain itu kita kumpulkan seluruh seng di satu tempat yang nantinya akan dijadikan pagar pembatas,” ujarnya.
Peserta goro tetap dalam pembatasan untuk tidak mendekati atau menyentuh barang-barang di wilayah garis polisi.
Sementara itu, Wako Erman Safar dengan tegas menginstruksikan seluruh OPD terkait untuk mengambil peran dan bersinergi dalam percepatan recovery paska musibah kebakaran ini.
“Mohon doa seluruh masyarakat Bukittinggi, Semoga Allah mudahkan cuaca baik. Kita menargetkan Goro selesai tuntas hari ini, dan besok Senin (13/9/2021) bisa langsung mulai proses pembangunan kembali,” ucap Wako.
Goro diperkirakan diikuti sekitar 200 personil OPD, meliputi gabungan dari Pol PP, PBPD, PUPR, Dinsos, dan Kelurahan ATTS, serta sebanyak 150 orang pedagang yang turun bahu membahu membantu. (adil)
