Payakumbuh,Beritasumbar.com,- Budidaya jamur tiram merupakan salah satu usaha peningkat ekonomi keluarga di Kota Payakumbuh. Untuk memaksimalkan usaha bertani jamur tersebut, Pemko Payakumbuh melalui dinas Pertanian lakukan pelatihan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) para petani jamur.
Kegiatan pelatihan diadakan dari tanggal 6 sampai 11 November 2025 di markas Kelompok Tani Wanita Melati Sehati yang berada di kampung Jamur Payolinyam kelurahan Tigo Koto Dibaruah kecamatan Payakumbuh Utara.
Kegiatan pelatihan ini dibuka oleh Kepala Dinas Pertanian Payakumbuh Nila Misna S.Si MP yang diwakili oleh kabid penyuluhan Desfi Hardi dengan didampingi selama pelatihan oleh Koordinator Penyuluhan Pertanian Payakumbuh utara Fera Yumarti bersama jajarannya.
Peserta pelatihan berasal dari perwakilan Kelompok Tani Wanita (KWT) yang ada di 5 kecamatan di Kota Payakumbuh.

Dibawah arahan narasumber Hesri Yulinda dan Fitri Afriani dari KWT Melati Sehati, peserta mendapat pelatihan mulai dari pembuatan baglog, menabur bibit, perawatan sampai pola panen.
Dipilihnya KWT Melati Sehati sebagai lokasi pelatihan peningkatan SDM petani jamur tentu bukan tanpa alasan. KWT Melati Sahati sudah cukup dikenal sebagai kelompok tani wanita pembudidaya tanaman jamur di Kota Payakumbuh maupun Sumatera Barat umumnya. Ibu ibu di KWT yang di komandoi Elmira ini sudah lama berkecimpung dalam usaha budidaya jamur tiram, baik dari penamanan sampai pengolahan pasca panennya.
Wiwi Firmalinda, salah seorang peserta pelatihan dari Kelompok Tani Wanita Padang Karambia Kecamatan Payakumbuh selatan sangat bersyukur dengan adanya kegiatan dari pemko Payakumbuh melalui dinas pertanian ini. Dengan adanya pelatihan ini kita bisa meningkatkan kapasitas dalam budidaya jamur tiram, ujar wiwi kepada media ini usai penutupan acara pelatihan budidaya Jamur Tiram tersebut.

Sementara itu Desfi Hardi mengatakan bahwa kegiatan pelatihan budidaya jamur tiram ini merupakan bukti pemerintah hadir bersama petani dalam usaha peningkatan ekonomi keluarga di Kota Payakumbuh. Seluruh biaya kegiatan murni dari APBD Perubahan Pemko Payakumbuh di dinas Pertanian, Ujar Desfi Hardi bersama kawan kawan penyuluh lainnya di lokasi kegiatan.


