Payakumbuh,beritasumbar.com,- Agar partisipasi masyarakat terus meningkat untuk menjadi pemilih pada pilkada Kota Payakumbuh 2017, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh, Sumatera Barat (sumbar) terus gencarkan sosialisasi khususnya kepada pemilih pemula.
“Pemilih pemula adalah bagian terpenting dalam Pilkada Payakumbuh. Untuk itu perlu diberikan sosialisasi kepada mereka,” kata Ketua KPU Kota Payakumbuh Muhammad Khadafi saat dihubungi beritasumbar.com.
Menurut Khadafi pemilih pemula perlu memperoleh pendidikan politik yang benar karena mereka adalah aset bangsa di masa depan dan diharapkan dapat menggunakan hak suaranya secara bijak saat pencoblosan nantinya.
Pemilih pemula pada Pilkada Kota Payakumbuh 2017 adalah pemilih yang sudah berusia 17 tahun pada saat pemilihan berlangsung yaitu 15 Februari 2017.
Kemudian, data pemilih pemula tersebut sudah masuk dalam Data Penduduk Pemilih Potensial Pemilu (DP4) yang kini sudah berada di KPU RI. Kemudian melakukan sinkronisasi DP4 dengan data pemilih tetap (DPT) pada Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Sumbar 2015.
Data hasil sinkronisasi tersebut menjadi dasar bagi panitia pendaftaran pemilih (pantarlih) untuk melakukan verifikasi dan pemutakhiran data pemilih pada Pilkada Kota Payakumbuh.
Ia menyebutkan dari 84.329 orang yang telah ditetapkan dalam DPT Pilkada 2017, tujuh hingga 10 persen adalah pemilih pemula, untuk itu perlu dimaksimalkan sosialisasi agar mereka ikut menyukseskan Pilkada Payakumbuh.
Sosialisasi tersebut dilakukan ke 11 lembaga pendidikan setingkat SMA, yang mana mereka menjadi target sosialisasi yang dilakukan pihak penyelenggara Pilkada bersama, Panitia Pengawasan Pemilih (Panwaslih), dan para relawan.
Khadafi menambahkan, ada beberapa metode sosialisasi, di antaranya dialog langsung dengan pelajar, menjadi pembina upacara, dan mengumpulkan pelajar di ruangan pertemuan.
Pihaknya juga menyosialisasikan simulasi pemilihan yang benar serta memahami visi dan misi ketiga Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh.
Pilkada Kota Payakumbuh diikuti oleh tiga pasang kandidat yakni Wendra Yunaldi-Ennaidi, Riza Falepi Erwin Yunaz, serta Suwandel Muchtar dan Fitrial Bachri.
